Prewee.com – Michael Yukinobu akui kecewa dengan salah satu seorang YouTuber, Suban Lora. Hal itu dikarenakan Suban membuat lagu berbahasa jawa dengan judul ‘Enak Rasane’. Banyak netizen yang beranggapan bahwa lagu tersebut mempermalukan Nobu, atas viralnya video syur berdurasi 19 detik itu. Michael Yukinobu sendiri mengaku jika dirinya tidak paham arti dari lagu jawa tersebut. Nobu, mengakui sangat sedih dan kecewa, kalau memang lagu tersebut yang dibuat oleh temannya menceritakan mengenai video syur 19 detik itu.
Seperti kita ketahui, bahwa sejak kasusnya bersama Gisella Anastasia terjun ke publik. Nama Michael Yukinobu de Fretes semakin melonjak, cukup terkenal bahkan dirinya banyak diundang ke berbagai acara stasiun televisi. Hal tersebutlah dianggap sebagai orang aji mumpung supaya nama Michael Yukinobu de Fretes tersebut semakin melonjak dan lebih terkenal lagi. Meski seperti itu, namun dirinya langsung membantah, Nobu mengaku bahwa kehidupan lamanya itu, justru lebih sangat nyaman, jika dibandingkan dengan saat ini. Bahkan pemilik nama lengkap Michael Yukinobu de Fretes sendiri sangat berharap bahwa kasusnya bisa segera terselesaikan, sehingga mampu menjalani kegiatan kembali, seperti biasanya.
“Tidak lah, jika mengenai aji mumpung, ya tidak yang pasti untuk saya, saya nyaman kehidupan sebelumnya, serta berharap terbaik hasilnya (kasus video syur 19 detik), saya berharap bisa cepat kumpul bersama dengan keluarga saya, terutama kepada orang tua saya,” ungkap Michael Yukinobu de Fretes, pada saat di Polda Metro Jaya, Senin, 25 Januari 2021 kemarin. Mengenai viralnya parodi lagu video syur berdurasi 19 detik tersebut, Michael Yukinobu akui kecewa, jika memang lagunya menyindir dirinya itu. Tapi, secara detail, Nobu sendiri tidak mengetahui bahwa lagu tersebut berisikan mengenai video syur berdurasi 19 detik. “Jujur saya sih hingga saat ini tidak mengetahui arti dari itu ya (lagu berbahasa jawa),” ungkap Michael Yukinobu de Fretes, dilansir dari Grid.id. pada hari Senin, 25 Januari 2021 kemarin.
Selain itu dirinya menyampaikan bahwa Suban Lora mengatakan sebagai teman ingin mensupport Nobu, dan Suban Lora menyampaikan bahwa membuat lagu tersebut dalam bentuk support untuk Nobu menghadapi masalah saat ini. “Sebab dirinya (Suban Lora) menyampaikan kepada saya, sebagai teman ingin support saya, serta dirinya membuat lagu dalam bentuk support untuk saya,” lanjut Nobu, dilansir dari Grid.id. pada hari Senin, 25 Januari 2021 kemarin. Untuk itu, Michael Yukinobu de Fretes sendiri menanyakan kepada Suban Lora, bahwa apakah isi lagu tersebut terkait dengan kasus nya tersebut atau tidak, dan Suban Lora sendiri menyampaikan bahwa lagu tersebut hanya ingin menyemangati Michael Yukinobu de Fretes saja sebagai teman.
“Terus saya menanyakan kepada dia (Suban Lora), terus saya nanya lah ini lagu ada berhubungannya tidak terkait kasus saya, dia (Suban Lora) nyampein bahwa enggak ada, pokoknya ini untuk support sebagai teman lah,” lanjut Nobu, dilansir dari Grid.id. pada hari Senin, 25 Januari 2021 kemarin. Michael Yukinobu de Fretes sendiri menyampaikan bahwa dirinya tidak mengerti dengan bahasa Jawa. Sebab Nobu bukanlah orang Jawa, dan mengakui bahwa Suban Lora sendiri tidak mungkin membuat aneh-aneh sebagai teman. “Saya orang yang tidak paham dengan bahasa Jawa, sebab saya pun bukan orang Jawa, sebagai teman saya merasa tidak mungkin lah dirinya berbuat aneh-aneh,” tutur Nobu, dilansir dari Grid.id. pada hari Senin, 25 Januari 2021 kemarin.
Nobu pun mengaku bahwa dirinya baru mengetahui mengenai arti dari lirik lagu berbahasa Jawa tersebut yang dibuat oleh temannya, sedikit menyinggung dengan kasus video syur berdurasi 19 detik itu telah melibatkan dirinya. Akui, dirinya merasa sangat sedih bahwa memang lagu tersebut ada keterkaitannya dengan kasus video syur berdurasi 19 detik itu. “Jujur saya sendiri, baru mengetahui saat ini, kemarin-kemarin warganet pada menyampaikan ke saya, saya sendiri tidak terlalu respon ya, cuma kalau emang benar artinya sedikit menyinggung, saya ya seih, sebab saya tidak percaya ada teman nyakitin kaya gitu,” tambah Michael Yukinobu de Fretes, dilansir dari Grid.id. pada hari Senin, 25 Januari 2021 kemarin.