prewee.com – Kamu baru memulai bisnis thrift shop? Berikut ini ada beberapa tips membangun bisnis thrift shop yang bisa kamu terapkan. Saat ini cukup banyak jenis usaha yang ditekuni oleh anak-anak muda, salah satunya yaitu membangun bisnis thrift shop, belakangan ini fesyen sedang menjadi tren yang sangat digandrungi oleh anak-anak muda sehingga peminatnya cukup tinggi. Hal ini tentunya bisa menjadi peluang bagi kamu yang ingin memulai menekuni dunia bisnis, apa saja hal yang perlu di persiapkan sebelum untuk terjun ke bisnis ini? Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
Tips Mambangun Bisnis Thrift Shop Via Online Untuk Pemula
- Menyusun Rencana Bisnis
Sebelum kamu terjun langsung ke dunia thrift shop, sebaiknya kamu membuat rencana bisnis terlebih dahulu, buatlah rencana mengenai produk yang ingin kamu jual, survei harga produk dan perhitungan omzet, tidak hanya itu kamu juga harus menentukan tempat berjualan. Apakah kamu akan membuka toko offline atau ingin berjualan secara online? Jika ingin membuka toko, kamu perlu mempertimbangkan lokasi yang strategis dan memiliki biaya sewa tokonya, sedangkan jika kamu ingin berjualan secara online kamu harus memperhatikan syarat dan ketentuan untuk berjualan di marketplace. Selain itu kamu juga perlu memperhatikan cara-cara dan trik berjualan secara online agar bisa menarik pelanggan lebih banyak. - Tentukan Produk Yang Kamu Ingin Jual
Tips membangun bisnis thrift shop yang selanjutnya yaitu menentukan produk yang ingin kamu jual, kalau
sebelumnya sudah membuat rencana bisnis, kali ini kamu dapat menentukan secara detail produk apa yang ingin kamu jual. Misalnya kamu memilih produk fesyen sebagai produk yang akan kamu jual, misalnya kamu memilih produk fesyen sebagai produk jualan kamu. Kamu dapat menentukan lebih spesifik lagi produk fesyen apa yang ingin kamu jual, mungkin seperti tas, sepatu, celana hingga atasan, saat baru memulai bisnis sebaiknya fokus terlebih dahulu dengan satu produk yang ingin kamu jual, fokus dengan satu produk ini menjadi bagian dari identitas toko dan membedakan produk dengan toko lainnya. Tidak hanya itu, spesifik pada salah satu produk juga dapat membuat para konsumen menjadikan tokomu sebagai salah satu rujukan jika ingin mencari produk dengan model tertentu. - Tentukan Juga Siapa Yang Akan Jadi Target Pasarmu
Yang selanjutnya harus kamu perhatikan yaitu menentukan siapa target yang akan jadi target pasarmu. Melakukan riset mengenai target pasar bisnis juga menjadi salah satu cara untuk memulai bisnis thrift shop, kamu dapat melakukan riset sederhana siapa saja kalangan yang sering berbelanja produk fesyen melalui thrift shop. Biasanya yang akan berbelanja thrift shop lebih dikenal oleh generasi muda, tidak hanya itu saja anak muda juga biasanya lebih terbiasa dengan membeli produk melalui marketplace karena metode pembayaran yang mudah dan beragam. Hasil riset seperti ini juga dapat menentukan platform yang tepat untuk berjualan dan kamu bisa menentukan strategi marketing apa yang cocok diterapkan agar produkmu tepat sasaran. - Cari Supplier Murah
Tips membangun bisnis thrift shop yang selanjutnya yaitu mencari supplier yang murah dan terpercaya, kamu bsia pergi ke pasar besar seperti Pasar Baru atau Pasar Senen untuk mencari supplier yang menjual baju bekas dengan kondisi dan kualitas yang masih baik. Selain kualitas barang yang perlu kamu pertimbangkan, harga barangnya juga wajib kamu perhatikan, sebaiknya cari toko yang menjual pakaian bekas dengan harga yang masih terjangkau agar kamu bisa menjualnya kembali dengan harga yang tidak terlalu mahal dan tidak melampaui harga pakaian baru. Biasanya kebanyakan supplier menjual pakaian per karung dengan harga yang beragam tergantung jenis dan brand pakaian tersebut. - Kebersihan Produk
Namanya barang bekas tentunya kita juga wajib memperhatikan kebersihan dari produk tersebut. Setelah mendapatkan produk dari supplier, jangan langsung menjual produk tersebut karena bisa jadi ada beberapa baju yang sudah tidak layak pakai, maka dari itu balik lagi selain mencari yang harganya terjangkau cari supplier yang jujur. Setelah menyortir pakaian yang ingin kamu jual, lanjutkan proses pencucian pakaian, mulai dari merendam dengan air panas untuk menghilangkan bakteri dan kuman, kemudian cuci dengan sabun anti bakteri, jangan lupa untuk proses penguapan dan setrika agar terlihat layak pakai.