Prewee.com – Meskipun bermain itu adalah dunia anak, bukan berarti orang tua bisa biarkan begitu saja anak bermain tanpa adanya batasan waktu dan pendampingan orang tua atau pengasuhnya. Bagaimanapun, nalar anak memang masih jauh sekali dari orang dewasa. Jika tidak didampingi dan telah diperhatikan untuk bisa-bisa anak malah didalam hal yang berbahaya. Maka dari itu, kamu perlu ikuti berbagai tipsnya supaya bisa membuat anak bermain dengan aman.
Semua orang tua pastinya ingin membuat anaknya bisa bermain dengan aman. Perlu adanya cara dan juga strategi mengenalkan anak berbagai edukasi dan adaptasi dengan dunianya. Bermain sambil belajar merupakan kegiatan yang sangat seru rupanya jika telah diterapkan dengan baik. Maka dari itu perlu tahu dulu soal tipsnya, langsung saja kalau begitu cari tahu sederet tips aman supaya anak bisa bermain sambil belajar dengan baik seperti dibawah.
Tips Supaya Anak Bermain dengan Aman dan Sambil Belajar
   1. Harus Edukatif
Orang tua tentu saja tidak bisa untuk andalkan mainan edukatif saja sehingga anak bermain dengan aman. Namun tanpa adanya pengajaran dari orang tua mainan-mainan menjadi tidak ada gunanya. Berbagai balok mainan seperti di atas, meskipun mainanyta telah didesain untuk mengajarkan perbedaan warna serta ukuran, anak tidak akan langsung mengerti.
Orang tua perlu saja mengajarkan hal itu pada anak. Sebaliknya, bila orang tua tidak mampu dalam membeli banyaknya mainan edukatif dan jangan sedih. Semua permainan dengan alat seadanya juga bisa untuk disisipi unsur-unsur edukasi.
Misalnya membuat mobil-mobilan dari sandal yang rusak. Orang tua dapat untuk mengajari anak cara buat lingkaran roda yang sama dan memasangnya supaya mobilnya bergerak lancar.
   2. Perhatikan Keamanan Mainan dan Cara Bermainnya
Mainan dengan ukuran terlalu kecil sebaiknya telah dijauhkan dengan jangkauan anak. Anak juga sering memasukkan apa saja ke mulut maupun lubang telinganya dari hidung. Begitu juga mainanya memiliki sisi begitu tajam.
Namun meski mainan anak sudah terbilang aman, orang tua atau juga pengasuh juga jangan lengah. Cara bermain yang keliru tetap bisa membahayakan anak. Misalnya untuk biarkanlah mainannya ini bisa tersebar dan bisa membuat anak tersandung dan juga membentur kerasnya lantai atau sudut meja.
   3. Kenali dengan Teman-Temannya
Mengenal siapa saja temannya anak ini memang penting terutama jika anak kamu bermain diluar rumah. Jangan sampai ketika anak tidak pulang, malah orang tua tidak tahu keberadaan dimana dan siapa saja. Tidak cukup namanya namun juga alamatnya teman anak, hingga mengenali karakternya.
Orang tua perlu beritahu anak supaya bisa berhati-hati jika berinteraksi dengan temannya supaya temannya ini tidak akan dibuat menangis atau membuat dirinya sendiri menangis. Hal ini misal saja kalau ternyata teman anaknya sangat sensitif atau mudah sekali untuk menangis.
   4. Jangan Sampai Lupa Waktu
Meskipun semua anak ini suka sekali dengan kegiatan bermain, jangan biarkan ia sampai lupa waktu. Disamping bermain anaknya tentu memiliki tugas lainnya seperti belajar dan membantu orang tua. Bahkan anak juga membutuhkan istirahat yang cukup.
Apabila sejak kecil anak tidak mengenal batasan waktu dalam bermain, tambahan besar tambah sulit untuknya bisa membuat prioritas. Bermain akan menempati posisi puncak di dalam daftar prioritasnya dandan ia menjadi semakin malas saja belajar.
   5. Ajarkan Sportivitas
Di dalam beberapa permainan juga ada kompetisi, bermain catur seperti dalam ilustrasi. Permainan dengan unsur kompetisi seperti ini dengan supaya anak belajar soal strategi dan daya juang. Akan tetapi jangan lupa untuk mengiringinya dengan latihan bersikap sportif.
Anak tidak boleh diajarkan hanya untuk menang terus dan tidak sanggup menerima sebuah kekalahannya. Karena, hal tersebut hanya menyebabkannya tumbuh dengan sifat egois dan ingin menang sendiri.
   6. Anak yang Kecil wajib Didampingi
Tindakan anak kecil ini memang sering tidak terduga dan anak yang sedang suka merangkak merupakan anak kecil yang wajib didampingi. Hal ini supaya anak bermain dengan aman, sebab menjaga keamanan anak selama bermain bukan berarti sebagai pengekangan. Orang tua hanya perlu tingkatkan kewaspadaan sembari memberikan berbagai pemahaman untuk tips keenam diatas.