Prewee.com – Kegiatan upacara tabur bunga yang dilakukan tim SAR gabungan Polri merupakan salah satu cara untuk mengirimkan penghormatan serta doa bagi para korban Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada hari Sabtu 09 Januari 2021 tepatnya pada pukul 14.40 WIB. Pesawat tujuan Pontianak yang melakukkan penerbangan dari Jakarta mengangkut 46 penumpang dewasa, 7 anaka-anak dan 3 bayi. Terakhir dari pihak Air Traffic Controller (ATC) menanyakan terlebih dahulu kepada pilot mengenai arah terbang pesawat namun, hitungan detik pesawat jatuh dan dilaporkan hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu.
Upacara tabur bunga tersebut dilakukan di lokasi perairan Kep. Seribu, Jakarta, Senin (18/01/2021). “Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir kepada para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182,” kata Wakasatgas Polair Kombes Pol Andi Anugrah dalam keterangan tertulis, Selasa (19/1/2021). Upacara dipimpin oleh Andi dengan memberikan penghormatan kemudian menaburkan bunga ke laut oleh peserta upacara. Selama 10 hari pencarian korban, tercatat tim telah menemukan 43 bagian tubuh dan 159 properti yang diantaranya bagian pesawat dan pakaian milik korban.
Pelaksanaan upacara diakhiri dengan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota tim SAR dan Polri serta relawan yang telah berdedikasi dalam kegiatan kemanusiaan. “Sekali lagi terima kasih atas dedikasi rekan-rekan semua,semoga kita bisa bertemu kembali dalam keadaan dan kondisi yang bahagia bukan dalam kondisi berduka seperti ini,” ujar Andi. Korban yang ditemukan selalu dicocokkan dengan DNA, korban berjumlah 5 orang tersebut yakni atas nama Athar Rizki Riawan(8), Didik Gunardi(49), Fathima Ashalina(2), Gita Lestari (36) dan Rahmania Ekananda(39). Semua korban terupdate berjumlah sebanyak 34 orang penumpang beserta kru pesawat. Berikut adalah Daftar 34 Jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi.
Daftar 34 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Yang Teridentifikasi Dari Hasil Evakuasi
Data antemortem dan postmortem yang bertambah saat dilakukan pencarian oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Perkembangan identifikasi yang sudah dicocokan hasil evakuasi dengan DNA, sudah terangkum jumlah jenazah mencapai 34 orang. “Pertama atas nama Didik Gunardi, laki-laki berusia 49 tahun. Kedua Athar Rizki Riawan, laki-laki berusia 8 tahun,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Senin.
34 jenazah yang ditemukan sudah teridentifikasi dan 23 jenazah diantaranya sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Update terbarunya ada 7 jenazah korban Sriwijaya Air pada Senin (18/01/2021) kemarin sudah diserahkan kepada pihak keluarganya. Korban jenazah tersebut bernama Rizky Wahyudi, Rosi Wahyuni, Diego Mamahit, Oke Dhurrotul Jannah, Yuni Dwi Saputri, Iu Iskandar, Nelly, dan Supianto. Jenazah yang ditemukan di awal evakuasi, sudah terlebih dahulu diserahkan ke pihak keluarga atas nama Okky Bisma, Fadly Satrianto, Asy Habul Yamin dan Rico.
Lalu kemudian diserahkan lagi kepada pihak keluarga atas nama jenazah Putri Wahyuni, Yohanes Suherni, Indah Halimah Putri, Arifin Ilyas, Makrufatul Yeti, Agus Winarni, Pipit Piyono, Ihsan Adhlan Hakim, Isti Yudha Prastika, Ninda Amelia, dan Khasanah. Berikut rangkuman 34 jenazah yang sudah teridentifikasi:
- Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021
- Fadly Satrianto (38), co-pilot NAM , teridentifikasi 12 Januari 2021
- Khasanah (50), teridentifikasi 12 Januari 2021
- Asy Habul Yamin (36), teridentifikasi 12 Januari 2021
- Indah Halimah Putri (26), teridentifikasi 13 Januari 2021
- Agus Minarni (47), teridentifikasi 13 Januari 2021
- Ricko Mahulette (32), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Ihsan Adhlan Hakim (33), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Supianto (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Pipit Supiyono (23), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 14 Januari 2021
- Yohanes Suherdi (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Toni Ismail (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Dinda Amelia (15), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Isti Yudha Prastika (34), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Putri Wahyuni (25), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Rahmawati (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Arneta Fauziah, teridentifikasi 16 Januari 2021
- Arifin Ilyas (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Makrufatul Yeti Srianingsih (30), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Beben Sopian (58), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Nelly (49), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Rizky Wahyudi (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Rosi Wahyuni (51), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan, teridentifikasi 17 Januari 2021
- Yuni Dwi Saputri (34), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
- Iu Iskandar (52), teridentifikasi 17 Januari 2021
- Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
- Satu korban tidak disebutkan namanya, teridentifikasi 17 Januari 2021
- Didik Gunardi (49), pramugara NAM Air, teridentifikasi 18 Januari 2021
- Athar Rizki Riawan (8), teridentifikasi 18 Januari 2021
- Gita Lestari (36), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 18 Januari 2021
- Fathima Ashalina (2), teridentifikasi 18 Januari 2021
- Rahmania Ekananda (39), teridentifikasi 18 Januari 2021