prewee.com – Kabar Syekh Ali Jaber meninggal menjadi kabar duka mendalam bagi banyak orang, khususnya warga Indonesia. Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada hari Kamis, 14 Januari 2021 pukul 08.30 WIB, kabar disampaikan langsung oleh rekannya Ustadz Yusuf Mansur melalui video yang diunggahnya langsung di Instagram resmi miliknya, “Benar Syekh Ali Wafat. 08.30” tulis Yusuf, sebelum wafatnya Syekh Ali Jaber diketahui kesehatannya menurun beberapa minggu terakhir. Pada 19 Desember 2020, Syekh Ali Jaber mengumumkan kalau dirinya positif terpapar Covid-19, hal ini disampaikan langsung melalui video yang kemudian diunggah oleh akun yayasannya.
Dalam video tersebut Syekh Ali Jaber tempat menggunakan alat bantu oksigen, ia juga mengaku tidak menyangka kalau dirinya bisa terpapar Covid-19, “Alhamdulillah inalilah subhanallah, Enggak menyangka. Padahal sudah sering swab berkali kali dan hasilnya selalu negatif, beberapa hari lalu awal langkah mulai panas, kemudian batuk. Saya rasa panas biasa biasa saja” ucap Syekh Ali Jaber, ia juga menegaskan selalu berusaha semaksimal mungkin mematuhi protokol kesehatan, menerapkan 3M, dan jarang bertemu banyak orang.
“Coba bayangkan saya jarang bertemu siapa siapa, walaupun ketemu saya selalu memenuhi protocol kesehatan jaga 3M, kemudian menjauh dari kerumunan dan keramaian, tapi subhanallah kalau sudah qadarullah wa hadhr la Yuni Minal qadar, kalau sudah ditakdirkan oleh Allah pasti datang ujian” ucapnya, Syekh Ali Jaber juga mengungkapkan kalau dirinya merasa demam, batuk hingga sesak napas. Sempat hanya ingin menjalani karantina mandiri, namun akhirnya Syekh Ali memutuskan untuk di rawat di rumah sakit lantaran tidak kuat dengan kondisinya.
Sebelum Syekh Ali Jaber meninggal, kondisinya semakin memburuk setelah beliau mengumumkan dirinya positif Covid-19. Melalui admin yang mengelola akun Instagram pribadinya, pendakwah asal Madinah itu diketahui masuk ruang ICU di sebuah rumah sakit di Jakarta, “Sahabat Syekh Ali Jaber yang semoga dirahmati Allah, mohon sianya untuk Syekh Ali. Saat ini beliau dirawat di ruang ICU dan tidak bisa menggunakan HP, terima kasih untuk semua doa dan perhatiannya..” tulis admin akun Syekh Ali melalui Instagram Story, dari postingan tersebut Syekh Ali Jaber belum dapat berkomunikasi secara daring.
Karena ia tidak diperbolehkan membawa perangkat selulernya saat menjalani perawatan di ruang ICU, kondisi Syekh Ali yang memburuk diperkuat dengan unggahan presenter Arie Untung yang mengunggah foto Syekh Ali Jaber sedang menggunakan banyak alat bantu pernapasan. “Teman teman mohon bantuan doanya dengan sangat untuk guru kita @syekh.alijaber, semoga dilancarkan kesembuhannya” tulis Arie, setelah beberapa hari mengalami kondisi buruk, yayasan Syekh Ali Jaber kembali memberikan kabar kondisi terbaru sang pendakwah dan juga untuk meluruskan berita yang sempat beredar. Yayasan tersebut menyatakan kalau kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber meningkat, namun beliau masih harus dirawat intensif di ruang ICU.
“Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Kondisinya semakin membaik, tim medis pun menyampaikan apa adanya, kalau perkembangannya cukup baik dan terus menunjukan peningkatan” tulis admin dari yayasan Syekh Ali. Menurut keterangan yang di unggah oleh yayasan Syekh Ali Jaber, beliau mengalami beberapa gangguan fisik setelah mengidap Covid-19, sehingga sang ulama harus istirahat total, “walaupun begitu, Syekh Ali Jaber masih harus beristirahat dengan penuh, langkah ini dilakukan untuk memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19” tulis admin dari akun yayasan tersebut.
Dan pada Kamis, 14 Januari Syekh Ali Jaber meninggal dunia, dari unggahan yayasan menegaskan kalau beliau meninggal bukan karena terpapar Covid-19, “Telah wafat guru kita, Syekh Ali Jaber di Rumah Sakit Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, jam 08.30 WIB dalam keadaan negative Covid-19. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau, semoga diterima segala amal Shaleh beliau” begitu pernyataan yayasan almarhum. Pihak Rumah Sakit pun ikut memberikan pernyataan, “Telah meninggal dunia Syekh Ali Jaber pada usia 44 tahun di ruang ICU Rumah SAkit Yarsi setelah menjalani perawatan selama 19 hari”ucap Manajer Humas & Pemasaran RS Yarsi Elly M Yahya.
Elly juga menyebutkan kalau kondisi Syekh Ali Jaber dalam beberapa hari terakhir dalam kondisi stabil, namun sayangnya takdir berkata lain. Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber ini menjadi duka mendalam bagi banyak orang khususnya warga Indonesia, beliau dikenal sebagai orang yang sabar dan apa yang disampaikan olehnya mampu menyentuh banyak orang. Selamat jalan Syekh Ali Jaber, semoga amal dan ibadahnya di terima di sisi-Nya.