prewee.com – Kasus korupsi Izin ekspor benih lobster (benur) menyeret seorang Sespri atau sekretaris pribadi cantik di Kasus Edhy Prabowo saat masih menjabat jadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Anggia Putri Tesalonika Kloer dipanggil untuk memenuhi syarat pemanggilan sebagai saksi. Dirinya menyebutkan dalam kesaksiannya bahwa dirinya seorang perantau yang tidak memiliki Keluarga di Jakarta. Wanita kelahiran tahun 1998 ini mengungkapkan hal itu saat dirinya menjadi saksi untuk terdakwa kasus dugaan suap Izin ekspor benih Lobster.
Jaksa penuntut umum membacakan BAP yang menanyakan dan mengkonfirmasi penyewaan apartemen tersebut bantuan dari Edhy Prabowo. “Saya disewakan apartemen sebagai apartemen saya karena tidak punya keluarga di Jakarta, dan saya dari daerah dari Manado, saya disewakan apartemen,” ungkap Anggia di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (17/3/2021) seperti yang dilansir dari sumber berita tribunnews.com. Isi dari BAP nomor 8 pada saat penyewaaan apartemen Amiril sempat mengatakan bahwa penyewaan dari Edhy Prabowo. Mobil yang diberikan dibeli secara tunai. Terungkap Sespri cantik Edhy Prabowo yang mendapat jatah sejumlah uang yang diduga sebagai perkara korupsi. “Di sini banyak nama perempuan, ada pembelian mobil, ada yang diinapkan di apartemen, ini uang dari mana?” kata ketua majelis hakim, Albertus Usada, di Pengadilan Tipikor Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Rabu (10/3/2021).Â
3 Fakta Sekretaris Pribadi Yang Terseret Kasus Edhy Prabowo
Sedikit mengulas seperti yang dilansir dari sumber berita detikcom. kalau kasus dugaan suap ekspor benur ini yang ditetapkan tersangka ada 7 orang tersangka. yaitu pertama Edhy Prabowo dan Enam orang lainnya adalah Safri sebagai mantan staf khusus Edhy Prabowo, Andreu Pribadi Misanta sebagai mantan staf khusus Edhy Prabowo, Siswadi sebagai pengurus PT Aero Citra Kargo (PT ACK), Ainul Faqih sebagai staf istri Edhy Prabowo, Amiril Mukminin sebagai sekretaris pribadi Edhy Prabowo, serta seorang bernama Suharjito sebagai Direktur PT DPP.
Dalam kasus Edhy Prabowo ini ternyata bukan melibatkan Sespri saja melainkan ada dua wanita lainnya yang harus di usut. Berikut ini merupakan fakta dari kesaksian yang menyeret Sekretaris Cantik Edhy Prabowo selama menjabat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.Â
- Anggia Putri, Putri Elok, Dan Fidya Yusri
Dalam persidangan Rabu (10/3/2021) Amiril Mukminin membeberkan tentang 3 nama wanita yang merupakan Sekretaris pribadi dari Edhy Prabowo dan menyewakan apartemen dan fasilitas lainnya. Saudara juga menarik menggunakan itu untuk membeli mobil atas perintah Pak Edhy untuk sekretarisnya, Anggia Putri Tesalonika Kloer?” tanya jaksa KPK. Amiril juga ungkap adanya persetujuan Edhy Prabowo untuk membelikan Apartemen kepada sesprinya selain Anggia yaitu Fidya Yusri. - Edhy Prabowo Akui Sewakan Apartemen Untuk 3 Wanita
Lantas dalam persidangan yang diakui dirinya menyewakan 3 apartemen untuk 3 wanita sekaligus. Edhy Prabowo juga mengakui dengan perintahkan Amiri untuk carikan mobil dinas buat Anggia. Jaksa sempat membandingkan pernyataan Edhy Prabowo dengan keterangan Amiril soal sumber biaya sewa dan pembelian mobil yang berasal dari keuntungan perusahaan pengiriman Benur.Perintahnya untuk Amiri mencarikan tempat tinggal 3 wanita yang dijadikan sekretaris pribadinya tersebut dengan merogoh kocek seusia keperluan dan fasilitas. “Saya meminta Amiril untuk menyiapkan satu apartemen yang bisa dipakai buat bertiga. Tadinya Putri Elok karena belum berkeluarga tinggal di situ, kemudian Anggia dan Fidya Yusri, dalam pelaksanaannya Saudari Anggia seperti yang bapak lihat sekarang,” jelas Edhy. - Pedangdut Betty Elista
Betty Elista juga ikut terseret dan kasusnya terus diusut dalam pemeriksaan di KPK. Betty Elista merupakan biduan dangdut yang ikut dialirkan duit dari kasus suap perizinan ekspor benur. . “Betty Elista didalami pengetahuan terkait dugaan aliran sejumlah uang dari tersangka EP (Edhy Prabowo) melalui tersangka AM (Amiril Mukminin),” kata Ali kepada wartawan.