Prewee.com – Film The Woman King adalah film yang memiliki latar sejarah paling Epic di sekitar Era 1820 di Afrika Barat. Kisahnya ini terjadi di dalam kerajaan da home dan film ini diadaptasi secara bebas dari kisah nyata, beberapa tokoh sejarah benar-benar terlibat di dalam konflik tersebut. Ada juga sebagian karakter lainnya yang hanya cerita fiktif.
Seperti doramil aja, prajurit elite perempuan asal negara fiktif Wakanda di kisah Black Panther terbitan Marvel Comics yang terinspirasi dari kisah Agojie ini. Film bertajuk The Woman King ini diperankan oleh Viola Davis sebagai pemeran utama, artis kulit hitam ini sudah tidak diragukan lagi akan bakat aktingnya. Dirinya pernah memenangkan berbagai penghargaan, diantaranya Academy Awards Emi Awards bahkan Tony Awards. Langsung saja kalau gitu, ketahui reviewnya mengenai film balutan sejarah paling Epic tersebut seperti berikut.
Review Film The Woman King yang Perlu Kamu Ketahui Mengenai Balutan Sejarah Ter-epiknya
1. Sinopsis
Sinopsis film The Woman King perlu kamu ketahui karena bercerita mengenai seorang pejuang wanita bernama Nanisca (Viola Davis), sebagai pemimpin Agojie di kerajaan Dahomey. Agojie ini adalah unit militer paling elit dari semua prajuritnya dan dijuluki sebagai “Dahomey Amazons”.
Film ini memiliki latar sejarah di abad 19 ketika dahomey sedang berkonflik hebat dengan kerajaan tetangganya, Oyo. Konflik yang diakibatkan karena musabab perdagangan budak juga melibatkan bangsa Eropa sebagai pedagang budak.
Filmnya disutradarai oleh Gina Prince, gaya penyutradaranya mencakup keseimbangan yang cukup sesuai antara drama dan aksi yang tidak takut menampilkan kebrutalan manusia secara keseluruhan. Wanita yang memiliki kemauan keras dan terlihat dalam film, seperti The Old Guard, The Secret Life of Bees, Love and Basketball atau juga Beyond the Lights.
2. Berdasar Fakta Sejarah
Film satu ini juga reviewnya ada dari segi yang berdasarkan fakta sejarah karena latar Peperangan antara kerajaan di Afrika Barat itu betul-betul kenyataan. Diceritakan di dalam filmnya agogie tidak hanya sekedar mengambil peran sebagai kemiliteran saja, aktif dalam politik juga hingga menonjol di negara Afrika Barat. Nanisca merupakan Jenderal utama dan menjadi pendukung perubahan radikal.
Sang Jenderal utama tersebut memberikan nasehatnya kepada raja muda yang baru diangkat, Ghoze (John Bogeya). Nasihat itu mengharuskan mereka untuk menjauh dari partisipasi dalam perdagangan budak sebagai sumber utama pendapatan mereka. Raja-raja di sana seperti banyak di negara Afrika pada masa tersebut untuk bisa mengambil tawanan perang dari suku-suku lain untuk menjualnya sebagai budak.
Meskipun Raja memutuskan untuk tidak menjual rakyatnya sendiri, Nanisca sepenuhnya mendorong meninggalkan praktik perbudakan tersebut. Hal ini yang menjadi konflik internal di dalam kerajaan dan di sisi lainnya Sang Jenderal berhadapan dengan kerajaan Oyo saat bertetangga dengan Dahomey yang berusaha menangkap rakyat Dahomey dan menjualnya sebagai budak kepada pedagang budak dari Eropa.
Banyak sekali yang menyambut baik mengenai ulasan film satu ini karena berdasarkan kisah nyata, filmnya bisa berikan pengetahuan untuk penonton supaya menjadi lebih tahu kalau ternyata sejarah di Afrika Barat sangat miris pada saat itu.
3. Kesimpulan
Film berjudul The Woman King dengan kesimpulannya memberikan gambaran jelas mengenai latar sejarah dan konflik yang terjadi, begitu juga pengembangan karakter yang digambarkan dengan cukup lugas. Tetapi, memasuki pertengahan film cerita menjadi berlarut-larut dan merubah banyak aksi berdaya oktan tinggi dengan kisah drama berlarut-lambat di sebagian film.
Hal itu memberikan gambaran yang jelas tentang latar sejarah dan konflik yang terjadi, begitu pula pengembangan karakternya pun digambarkan dengan cukup lugas. Tapi memasuki pertengahan film ceritanya menjadi berlarut-larut. Merubah banyak aksi berdaya oktan tinggi menjadi kisah drama yang berlarut lambat di sebagian besar film The Woman King ini.
Film ini memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai apa yang terjadi di Afrika barat khususnya mengenai sejarah geopolitik dan ketangguhan perempuan Afrika dan implikasi serius akibat perdagangan manusia. Bagaimana worth it tidak untuk menonton film The Woman King satu ini? Review dari ketiga poin diatas ternyata memang sangat memberikan kesan dan pesan luar biasa bagi penontonnya!