Prewee.com – Di tahun 2022 film horor Indonesia memang sedang gencar-gencarnya tayang, tidak hanya di bioskop, film horor lokal juga bermunculan di platform digital. Salah satunya yaitu Rumah Kaliurang, film ini merupakan salah satu film yang digarap oleh Dwi Sasono dan Dony Adrian yang angkat cerita dari urban legend terkenal di Yogyakarta. Film Rumah Kaliurang ini sendiri sudah rilis di platform bioskop Online mulai tanggal 25 Oktober, dan memiliki review yang cukup bagus. Rumah Kaliurang (2022) menceritakan tentang lima pemuda dengan mobil mereka sedang berlibur ke sebuah tempat.
Tiba-tiba, mobil mereka seperti menabrak sesuatu, namun saat di cek ternyata mereka tidak menabrak apapun. Lalu Kinan, salah satu dari mereka tiba-tiba merasa mau buang air kecil, jadi Kinan diantar pacarnya, Bram, mencari tempat untuk buang air kecil. Mereka sampai di sebuah rumah yang besar namun tidak berpenghuni di tengah hutan. Karena Bram dan Kinan yang pergi begitu lama, teman-teman yang lainnya pun juga menyusul hingga akhirnya bertemu di rumah yang dimasuki Bram dan Kinan. Namun setelah masuk rumah tersebut, mereka gak bisa keluar dan terus menerus bertemu satu persatu teror yang mengancam dan mencelakai mereka semua.
Film Rumah Kaliurang ini dimainkan oleh lima aktor, Wafda Saifan, Randy Pangalila, Shareefa Daanish, Erika Carlina, dan juga Khiva Iskak. Kualitas aktingnya sudah tidak perlu diragukan lagi karena sudah bisa ditebak dari nama-nama yang disebutkan. Adanya Wafda Saifan, Erika Carlina yang merupakan aktor baru yang kini tengah naik daun, juga ada Shareefa Daanish yang aksinya di Rumah Dara tidak mengecewakan sama sekali. Selain itu, seperti yang kita tau, Khiva Iskak dan Randy Pangalila merupakan dua aktor yang tidak bisa diragukan lagi kualitasnya, mereka adalah dua aktor yang sudah masuk ke dalam nominasi FFI karena akting berkelasnya.
Film ini memiliki kekurangan, yaitu penceritaannya yang kurang berkembang. Terlalu banyak hal yang terjadi secara tiba-tiba. Film ini belum menjelaskan latar tempat dimana cerita berlangsung, padahal itu adalah salah satu yang penting, mengingat judul dari film ini secara gamblang menceritakan tentang daerah Kaliurang. Penjelasan tentang kemana lima sahabat ini berasal dan kemana mereka akan pergi, ketika mereka menabrak sesuatu di jalan yang berhutan, tidak ada penjelasan jelas kenapa itu di daerah Kaliurang. Padahal hal ini adalah pondasi dari cerita, tapi justru luput dari penceritaan untuk disampaikan.
Banyak cerita yang enggak penting dan tenggak memiliki imbas kepada cerita, sementara adegan yang sebetulnya berimbas dan penting justru enggak ditampilkan. Salah satunya ketika saat adegan mobil, dimana mobil mereka gak bisa jalan, itu hanya diketahui dari sebuah dialog, bukan secara visual. Selain itu, mengingat film ini merupakan film horor dengan tema rumah berhantu, hanya ada minim penampakan hantu di film ini, bahkan bisa dihitung hanya satu sampai dua kali saja. Tapi walaupun minim penampakan hantu, adegan menegangkan tetap mengesankan dan dapat membuat penonton tetap fokus hingga akhir cerita.
Film ini sebenarnya diambil dari sebuah urban legend terkenal di lereng Gunung Merapi. Ada sebuah rumah tua yang ditinggalkan pemiliknya dan dikatakan berhantu. Seperti Rumah Kentang di Jakarta atau Rumah Ambulans di Bandung. Sayangnya, asal muasal mengapa Rumah Kaliurang ini dihantui tidak dieksplorasi sama sekali di film 67 menit ini, kalau saja lebih dijelaskan tentang latar belakang ceritanya, dan latar belakang dari kawan-kawannya, mungkin cerita ini akan jauh lebih informatif. Film horor Rumah Kaliurang ini adalah hasil sutradara Dwi Sasono dan Dondy Adrian
Ada beberapa kali dalam film ini dimana efek visualnya dimaksudkan dengan baik dan memberikan kesan yang lebih memikat. Beberapa sudut pemandangan juga ditangkap dengan cara yang menarik. Perlakuan terhadap lima bintang utama film ini juga tepat. Kelimanya memiliki peringkat bintang, namun tidak ada yang menonjol sendirian, karena setiap aktor memiliki porsi yang kuat untuk dapat memanfaat ciri khas karakternya masing-masing dengan baik. Ini mungkin bukan film pertama garapan Dwi Sasono, tapi dari film Rumah Kaliurang menjadi langkah awal untuk lebih percaya diri untuk membuat film panjang yang lainnya.