Prewee.com – Setelah sukses dengan film Miracle in Cell No. 7 yang viral beberapa waktu lalu, Vino G. Bastian kembali dengan film terbarunya dengan genre horor, yaitu Qodrat. Kabarnya film ini jadi pertama kalinya Vino membintangi sebuah film dengan genre horor, film yang digarap oleh Charles Ghozali ini sempat beberapa kali menjadi sutradara dengan film bergenre aksi. Film Qodrat ini menceritakan tentang ustadz yang siap melawan iblis, film ini digadang-gadang menjadi horor yang berbeda dengan yang lainnya. Kira-kira apakah ustadz mampu menjaga keimanannya? Berikut ini review film Qodrat.
Review Film Qodrat, Keimanan Ustadz Dipermainkan Iblis!
   1. Sinopsis Film Qodrat
Film Qodrat ini menceritakan Ustadz Qodrat yang diperankan oleh Vino G. Bastian yang ahli rukiah, namun Keahlianya tersebut tidak menyelamatkan sang anak, Alif Al Fatanah yang diperankan oleh Jason Bangun yang jiwanya dipermainkan oleh iblis As-Suala.
Ustad Qodrat gagal merukiah Alif Al Fatanah hingga ananya tersebut meninggalkan dengan kondisi yang mengenaskan. Ia juga akhirnya kembali ke pesantren, tempat ia menuntut ilmu, namun di sana justru semakin menemukan hal yang tidak masuk akal. Dari sanalah keimanan Ustadz Qodrat dipermainkan oleh iblis As-Suala.
   2. Kolaborasi Vino G. Bastian Dengan Marsha Timothy Mencuri Perhatian
Film Qodrat ini dibintangi oleh sepasang suami istri yang berhasil mencuri perhatian para penonton. Vino G. Bastian dan Marsha Timothy, dalam film keduanya memliki poeri yang banyak dan matang. Peran Ustadz Qodrat sendiri dibintangi oleh Vino, sedangkan Marsha memerankan Yasmin yang juga dirasuki oleh iblis As-Suala, sebagai sepasang suami istri di dunia nyata, Vino dan Marsha justru harus saling menyakiti di film ini.
Ketika dirasuki oleh Iblis, sosok Yasmin berusaha untuk membunuh Ustadz dengan berbagai cara. Di sisi lain, Ustadz melafalkan doa-doa untuk mengusir As-Suala dari tubuh Yasmin, kolaborasi akting pasutri ini sungguh maksimal, keduanya bahkan mendapatkan banyak pujian karena membawa peran mereka masing-masing dengan sangat baik.
   3. Aksi Dan Sinematografi yang Menakjubkan
Faktor utama yang membuat film ini sangat seru yaitu adegan aksinya yang dikemas dengan koreografi dan sinematografi yang sangat menakjubkan. Dalam film ini ada banyak adegan aksi dalam film ini, mulai dari pertarungan dengan bela diri silat yang berlangsung simple hingga aksi melawan iblis yang terjadi dengan sangat rumit.
Sinematografi atau teknik pengambilan gambar dalam film ini terbilang sangat berbeda dibandingkan kebanyakan film Indonesia yang lainnya, sinematografinya benar-benar membuat film ini terasa seperti film superhero yang diproduksi dengan niat dan sangat mewah. Terlebih lagi efek visual CGInya sangat terlihat rapi.
   4. Film Horor Rasa Superhero
Qodrat ini menjadi film horor yang bertema religi, karena film ini berkisah mengenai seorang spesialis ilmu rukiah yang berusaha untuk melawan iblis yang merasuki tubuh manusia dan mencelakakan. Namun Charles Ghozali terbilang mengemas film horor religi ini dengan menggunakan treatment seperti film superhero.
Sosok Ustadz Qodrat dalam film ini menjadi superhero yang membasmi kejahatan dengan menggunakan ilmu rukiah dan juga teknik bela diri. Proses sang ustadz dalam menjadi sosok pahlawan juga terasa seperti karakter superhero pada umumnya, bahkan film ini juga memiliki arc redemption untuk menembus kegagalan sang ustadz sebelumnya.
Aksi seperti film superhero ini terbilang berhasil dan membuatnya jadi tontonan horor Indonesia dengan konsep yang berbeda. Menariknya lagi film ini tidak kehilangan elemen utamanya sebagai tontonan dengan genre horor, karena beberapa adegan dalam film terbilang sangat sukses membuat penonton merasa ngeri dan terkejut, terlebih lagi momen ketika ada iblis yang merasuki tubuh manusia yang semakin menambah ketegangan dalam film ini.
   5. Horor yang Berbeda dari yang Lainnya, Karena Ustadz Muncul Dari Awal Film
Film Qodrat memiliki kisah yang berbeda dari film horor lainnya, jika film horor pada umumnya yang lebih sering memperlihatkan ustadz di penghujung filmnya. Namun pada film ini Qodrat justru menampilkan ustadz dari awal film, hal ini menjadi bukti kalau Ustadz tidak harus selalu muncul di akhir. Tidak hanya itu saja, Qodrat juga memiliki scene action yang membuat penonton dag-dig, dari review film Qodrat di atas, buat yang belum nonton, tertarik menonton kah?