Prewee.com – Setelah perilisan Dreadout di tahun 2019, akhirnya film besutan Lyto Pictures bertajuk Pamali lantaran tayang diseluruh bioskop di Indonesia. Pamali adalah film yang telah diadaptasi dari video game, gamenya memiliki misi untuk menyelesaikan konflik. Review film Pamali wajib untuk diketahui sebelum nonton filmnya! Mengingat gamenya, para pemainnya juga dituntut untuk mengumpulkan berbagai item dan ternyata gamenya menjadi inspirasi perfilman horor yang worth it untuk ditonton.
Tapi, kalau kamu adalah orang yang awam dengan unsur game di dalam film ini, tetap bisa dikatakan worth it juga. Mengapa? Lantaran filmnya ini, sangat relate banget sama kehidupan kita saat ini. Semua kegiatan yang pamali memiliki titik horor yang menyeramkan, hantunya juga bukan hantu yang lucu. Karena betul-betul seram dan bikin merinding! Langsung saja kalau begitu, ketahui berbagai reviewnya seperti berikut.
Review Film Pamali yang Perlu untuk Kamu Ketahui Sebelum Nonton Filmnya
   1. Sinopsis
Review film pamali memiliki sinopsis yang kisahnya fokus pada pasangan suami istri bernama Jaka dan Rika. Mereka adalah pasangan suami istri yang harus pulang kampung ke desa dan mengurus rumah warisan orang tua sang suami yaitu Jaka. Mereka sendiri ingin membersihkannya terlebih dahulu supaya rumah tersebut layak untuk dijual. Keduanya terpaksa melakukan itu karena berada di tengah himpitan ekonomi lantaran Jaka kehilangan pekerjaannya di saat sang istri sedang hamil besar.
Masalah pun memulai ketika Rika malah melanggar sejumlah pantangan di adat desa tersebut dan sering disebut pamali. Ada sejumlah teror gaib yang tidak bisa mereka Jelaskan mulai berdatangan menghantui mereka. Dari situ Kamu perlahan sedikit demi sedikit terungkap misteri kelamin ternyata menyelubungi rumah itu. Bisakah Rika dan Jaka Bertahan untuk menyudahi semua masalah mistis di rumah tersebut? Daripada penasaran langsung saja nonton filmnya!
   2. Nuansa Kesahajaan Sunda yang Kental
Ada salah satu poin kesukaan untuk penonton komanya itu pemaparan budaya Sunda sangat kental disajikan tanpa kentara. Intinya, pamali bisa memperlihatkan kesederhanaan terhadap masyarakat setempat tanpa perlu menggunakan cara yang mencolok.
Cukup dengan latar tokoh, dialek khas para tokoh penduduk desa setempat, benda-benda khas dan adat kepercayaan yang menjadi fokus cerita, Pamali ini bisa memberikan nuansa Sunda tanpa melupakan Sisi horor di dalam film.
Salah satunya yaitu tempurung kelapa yang langsung bisa merubah mimik wajah Cecep yang semula ceria menjadi tertekan dan bagaimana dirinya dan tukang kunci bisa berusaha sebisa mungkin tidak mengungkit tragedi di rumah tersebut? Adegan di sana benar-benar memiliki cara yang bagus untuk menggambarkan masyarakat lokal yang takut ketika ada kepercayaan mereka telah diusik.
   3. Cara Penyajian Flashback Cerita yang Kreatif
Selanjutnya ada cara penyajian flashback cerita yang kreatif sebagai salah satu kendala film horor, yaitu bagaimana untuk menyajikan flashback tanpa merusak kenyamanan penonton yang sedang menikmati jalan cerita utamanya. Biasanya kalau kebanyakan film horor ada teknik konvensional, yaitu diceritakan Salah satu tokoh atau sang protagonis.
Semuanya menemukan catatan tertulis yang menjelaskan secara Detail semua permasalahan yang ada. Film pamali masuk ke dalam cara kedua untuk dijabarkan tetapi, membuat salut yaitu eksekusinya yang kreatif. Caranya sendiri hampir sama dengan film Ivana yang memanfaatkan visi sang protagonis. Pada film pamali ini, momen gangguan gaib justru dijadikan jembatan antara masa lalu dan sekarang.
Kerennya lagi momen peralihan antara jalan cerita waktu sekarang dan masa lalu dibuat seolah-olah tokoh mengalami pengalaman Retro kognisi dan cara inilah membuat penonton tidak terganggu oleh selipan flashback di tengah cerita.
   4. Unsur Game yang Tetap Terasa Pada Eksekusi Penyelesaian Konflik
Unsur game yang tetap terasa pada eksekusikan konflik yang satu ini perlu ada di review film seru Pamali yang wajib diketahui, padahal filmnya tidak hanya ditangkap oleh mereka yang pernah memainkan video gamenya saja. Biasanya, video game yang berbau horor seperti Pamali ini akan menuntut para pemainnya bisa kumpulkan banyak item demi bisa menyelesaikan sebuah konflik didalam game.
Kalau untuk versi filmnya, pihak produksi berhasil mengakali hal itu dengan merubah menjadi momen para tokoh utama bisa menemukan banyak benda dan baru mengambilnya disaat kritis saja. Jadi, kamu yang tahu dengan adaptasi gamenya, tidak perlu cemas dengan filmnya. Karena akan terasa seperti menyaksikan konten walkthrough game-nya. Itulah ulasan lengkap review film Pamali yang wajib kamu ketahui sebelum menonton film nya!