Kasus corona RI memburuk, virus corona mulai masuk ke Indonesia sejak bulan maret lalu. Virus yang berasal dari Wuhan, China ini memang menyebar luas ke berbagai Negara lain, tidak hanya Indonesia bahkan hampir ke seluruh Negara. Corona virus menyerang imun tubuh dan sistem pernapasan, bagi pemilik penyakit komplikasi perlu berhati hati karena virus ini bisa saja mematikan jika disertai penyakit lain yang berhubungan dengan pernapasan, saat masuk ke Indonesia masyarakat sangat panik bahkan sudah hampir setahun virus ini ada di Indonesia, mulai dari kegiatan sekolah dan perkuliahan bahkan hingga pekerjaan dilakukan dirumah.
Namun untuk pekerjaan hanya diberlakukan beberapa bulan saja, dan pada bulan juni sudah memasuki masa new normal yang dimana kantor sudah boleh masuk kerja. Tapi untuk tempat wisata seperti mall atau wisata alam masih ditutup, beberapa bulan berlalu kasus corona di Indonesia tidak kunjung menghilang. Bahkan sudah banyak tempat wisata yang membuka usahanya namun tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, sedangkan Negara asli virus ini sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan penanganan virus corona baru pada pekan terakhir semakin memburuk, akhir akhir ini kasus corona RI memburu di beberapa daerah. Presiden Jokowi juga meminta agar kepala daerah benar benar memperhatikan persoalan ini, “Tugas kepala daerah yaitu melindungi keselamatan warga nya dan juga sudah saya sampaikan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi dengan memegang angka kasus, kasus aktif, angka kesembuhan, angka kematian dan indikator indikator ekonomi yang ada” ucap Jokowi ketika menyampaikan pengantar dalam rapat terbatas yang disiarkan melalui Channel YouTube Sekretariat Presiden.
Secara khusus, Presiden Jokowi memberikan sorotan pada 2 provinsi terkait kasus Corona RI memburuk yang memiliki angka kasus Covid paling tinggi atau meningkat sangat tajam, yaitu DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Data pada minggu menunjukan penambahan kasus harian Covid-19 yang mencapai rekor paling tinggi yaitu 6.267 sehingga angka kumulatifnya yaitu 534.266 kasus, penyumbang terbanyak yaitu Jawa Tengah dengan 2.026 kasus positif Covid-19. Kemudian DKI Jakarta menyusul dengan penambahan kasus positif 1.431.
“Saya ingin ingatkan kalau ada 2 provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalam minggu ini, dalam 2-3 hari ini peningkatannya sangat drastis sekali yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta agar dilihat dengan benar benar mengapa peningkatannya begitu sangat drastis hati hati” ucap Presiden Joko Widodo. Tak hanya itu, Jokowi juga menyoroti kasus akti Covid-19 di Indonesia yang menurutnya lebih buruk dibanding minggu sebelumnya, Jokowi minta jajarannya untuk benar benar melakukan kontrol yang benar supaya peningkatan kasus ini bisa ditekan.
“Berdasarkan data yang saya terima pada 29 November, kasus aktif kita sekarang ini sangat meningkat menjadi 13,41 persen walaupun ini sudah lebih baik dari angka rata rata dunia tetapi hati hati ini lebih tinggi dari rata rata minggu yang lalu. Minggu yang lalu masih 12,78… 12,78 sekarang 13,41, tingkat kesembuhan juga sama, minggu yang lalu 84,03 sekarang menjadi 83,44 persen” ucap Presiden Jokowi. “Ini semua memburuk semuanya, karena adanya tadi kasus yang memang meningkatkan lebih banyak di minggu minggu kemarin” lanjutnya.
Kian hari kasus corona RI memburuk di Indonesia, walaupun kasusnya terus bertambah harapan di tengah pandemi muncul dengan semakin banyak pasien Covid-19 yang sembuh. Dalam sehari pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap bebas dari infeksi mencapai 3.810 pasien, mereka sudah dinyatakan sembuh melalui beberapa tes seperti PCR. Dengan demikian total pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 445.793 orang sejak awal pandemi, namun ada kabar duka dengan adanya pasien yang meninggal dunia, angka kematian covid-19 sendiri sudah mencapai 16.815 orang.
Melihat semakin meningkatnya kasus Covid-19 seharusnya masyarakat juga bisa menjaga diri dari kerumunan dan tidak melakukan bepergian jauh jauh hanya untuk berlibur karena di Indonesia sendiri memang benar benar belum pulih dari pandemi Covid-19. Semoga memasuki tahun 2021 indonesia sudah kembali pulih dan semua orang dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala.