Prewee.com – Jodoh dan maut merupakan dua hal yang kita tidak ketahui Kapan terjadi kontak jodoh duluan atau malah maut duluan. Kecelakaan merupakan proses dimana kecelakaan tersebut ketika di kondisi pendakian ternyata bisa diselamatkan hanya menggunakan pertolongan pertama paling penting maka dari itu kamu yang suka mendaki gunung bisa menguasai pertolongan pertama di bawah ini untuk menyelamatkan banyak nyawa.Â
Mendaki gunung merupakan kegiatan yang memiliki daya tarik tersendiri dan tidak heran pendakian bisa membawa kebahagiaan bagi setiap orang. Tidak hanya melatih ketahanan fisik saja tetapi kegiatan ini juga ya bisa memelihara kesehatan mental. Panorama alam yang menawan serta banyaknya interaksi antara benda dan memungkinkan kita melepas penat yang majemuk dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan.Â
Namun kegiatan ini terbilang ekstrem dan pastinya butuh persiapan yang matang. Selama pendakian bukan tidak mungkin kita berhadapan dengan situasi dan darurat yang bisa mengancam nyawa. Maka dari itu menguasai teknik pertolongan pertama itu Tentu saja sangat berguna kamu bisa menyelamatkan nyawa ketika kau mimpi situasi mendesak tepatnya saat melakukan kegiatan pendakian ini.Â
Pertolongan Pertama Paling Penting Agar Bisa Menangani Masalah Saat Mendaki Gunung
Pendarahan
Jenis kecelakaan ketika berada di kondisi sedang mendaki gunung dengan jenis perdarahan tentu saja ada pertolongan pertama paling penting yang bisa kamu kuasai untuk menanganinya. Jika tidak ditangani dengan tepat maka pendarahan bisa berpotensi meningkatkan infeksi. Lebih lanjutnya infeksi bisa mengarah pada kondisi yang lebih serius lagi yang sepsis nya karena kita belum melakukan pertolongan pertama saat menemui pendaki yang mengalami pendarahan. Kau bisa melakukan pertolongan pertamanya yaitu:
- Lepaskan pakaian yang melekat pada luka dan membersihkan luka dari kotoran atau benda asing yang menempel.
- Jika lukanya ringan bersihkan luka cuci dengan sabun dan air hangat bila mungkin usapkan dengan lembut dan keringkan luka setelahnya
- Jika luka yang serius maka fokus untuk memberikan pendarahan berikan tekanan pada area Pendarahan yang menggunakan kain atau kasa hingga pendarahan bisa berhenti
- Jika pendarahan terjadi di tahun atau kaki angkat bagian tubuh yang mengalami pendarahan hingga lebih lagi itu jantung untuk mengurangi aliran ke area luka.
- Baringan korban dan hangatkan tubuhnya dengan selimut untuk mencegah penularan suhu pada tubuh dan himbauan ini untuk tidak banyak bergerak.Â
Terkilir
Jenis kecelakaan terkilir ini seperti halnya pendarahan, patah tulang Digo merupakan insiden yang beresiko dialami oleh kaki. Sebab jalur pendakian dan Medannya cukup terjal yang tergelincir dan terpeleset sehingga bukan tidak mungkin para pendaki bisa mengalami kaki terkilir akibat tergelincir. Jika seseorang mengalami kaki terkilir saat mendaki maka metode R.I.C.E sebagai pertolongan pertama pada korban dalam 48 jam pertama. Berikut ini langkah-langkah R.I.C.E menurut laman Webmd.
- Istirahatkan bagian yang terkilir jika tersedia dan menggunakan lilin untuk membatasi pergerakannya.Â
- Kompres bagian yang terkilir dengan kantong es setiap 20 menit kali bungkus dengan selimut sebelum ditempelkan.
- Compression. Berikan sedikit tekanan dengan membalut kaki menggunakan perban elastis.
- Elevation. Angkat bagian yang terkilir untuk mengurangi aliran darah agar pembengkakan mereda.
Patah Tulang
Dari ketiga pertolongan pertama tentu saja wajib kamu kuasai untuk membantu banyak orang yang kesulitan saat melakukan pendakian gunung seperti hobi kamu disebut Kaitan dengan poin sebelumnya pada kasus yang lebih berat korban bisa saja mengalami patah tulang karena terjatuh saat melakukan pendakian. Jika hal itu terjadi Lihatlah Bagaimana kondisi korban sebelum melakukan pertolongan pertama paling penting. Apakah korban mengalami patah tulang terbuka atau tertutup? Pada dasarnya memang penanganan patah tulang terbuka dan tertutup menggunakan prinsip yang sama.Â
- Baringkan korban ke tempat yang datar dan cegah korban untuk melakukan mobilisasi pada area patah tulang.Â
- Bila terjadi perdarahan, segera hentikan dengan kain atau pakaian bersih. Hindari menekan terlalu dalam.Â
- Jika tersedia, balut area dengan splint untuk mencegah pergerakan yang berlebihan. Gunakan juga ice pack untuk meredakan rasa nyeri.