prewee.com – Berawal dari video yang menampilkan kalau petugas minimarket meminta maaf soal dirinya pergoki seorang wanita pengemudi Mercy tidak membayar coklat yang di ambil nya sehingga viral di media sosial. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) buka suara terkait video yang viral mengenai karyawannya untuk minta maaf kepada wanita yang diduga mencuri coklat. “Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar,” ujar Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya, Solihin seperti yang dilansir oleh sumber berita detikcom.
Kejadian ini terjadi di Alfamart Sampora, Kampung Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan. Solihin juga menjelaskan kalau ternyata Karyawannya itu melihat dan didalam video mengambil Cokelat tanpa membayar dan yang diambil pun bukan hanya coklat saja tetapi ada barang lainnya. Awalnya Alfamart akan mengambil langkah hukum soal adanya bukti video yang merekam sang wanita pengemudi Mercy mengambil cokelat tanpa membayar dengan investigasinya.
Tetapi tidak lama, ada video viral yang menampilkan kalau petugas mereka meminta maaf karena video memergoki wanita yang mencuri coklat itu langsung viral. Video klarifikasi tersebut malah buat warga netizen di media sosial merasa ada yang ganjal dan hal itu pun dibenarkan kalau pegawai Alfamart diancam oleh konsumen pengutil Coklat untuk meminta maaf atas video pencurian coklat itu viral di media sosial. Bahkan Arief Muhammad mengaku geram sekali dengan adanya kasus yang menimpa pegawai minimarket berbaju merah tersebut.
Arief Muhammad yang Geram Mengetahui Pegawai Alfamart Diancam Sang Pencuri Coklat dengan UU ITE
Arief Muhammad siap bantu kasir minimarket yang telah diancam oleh UU ITE oleh sang pencuri coklat yang mengemudi mobil Mercy. Tanggapan Arief Muhammad memang geram karena ibu-ibu yang melakukan pencurian itu memaksa pegawai kasir untuk minta maaf karena sudah mem videokan aksi pencurian itu. Tidak heran kalau dirinya itu mengaku siap berikan bantuan hukum jika pihak perusahaan tidak berikan bantuan kepada sang kasir.
Sampai-sampai Arief Muhammad memposting tulisan di Instagrmanya dengan memunculkan video viral pegawai minimarket yang minta maaf. “Ada ibu2 (diduga) nyolong coklat di Alfamart, di videoin sama pegawai Alfamart, videonya viral, ibunya nggak terima dan menuntut balik si pegawai pakai UU ITE,” tulis Arief Muhammad pada postingan Instagram pribadinya seperti yang dilansir oleh sumber berita Detikcom.
Ia sudah menduga adanya ancaman yang dialami sang pegawai minimarket sehingga mau meminta maaf. Wajar saja kalau saat ini dirinya sedang mencari identitas dari pegawai minimarket berseragam merah itu untuk menawarkan bantuan menerangi kebenaran. Video yang telah diviralkan oleh pegawai Alfamart itu sempat viral di media sosial, tapi sangat disayangkan perlakukan sang ibu-ibu pengemudi Mobil Mercy yang mengambil coklat tanpa bayar itu justru mengancam pegawai minimarket soal UU ITE dan mengakhirinya dengan permintaan maaf.
Kronologinya sesuai di video yang sempat viral itu, pegawai mengejar sang wanita pengguna Mercy tersebut, percekcokan pun sempat terjadi. Sampai akhirnya ibu-ibu itu mengakui ia telah mengambil coklat batangan dan berikan lagi kepada pegawai minimarket. Disusul kembali dengan video yang menayangkan adanya sang pengacara dari pihak Ibu-ibu pencuri coklat dan Pegawai Minimarket.
Pegawai Alfamart yang telah diancam terkait memposting video tersebut sampai viral dan sebagai klasifikasinya ia meminta maaf dengan mengakui terselesaikan dengan cara kekeluargaan. “Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua yang telah merugikan Ibu Mariana. Dan saya memohon maaf kepada Ibu Mariana atas video yang tersebar kemarin dan Alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ucap pegawai minimarket Alfamart tersebut seperti yang dilansir oleh sumber berita Detikcom.
Kini pihak polisi bersama Reskrim dan Bhabin ingin mengunjungi TKP untuk menanyakan kronologi atas viralnya video serta ujung pembahasan pegawai Alfamart diancam itu. Apalagi adanya singgungan langkah itu akan diambil aparat dan perlu melakukan pengecekan langsung lebih dulu. Tidak heran kalau Hotman Paris yang mengetahui beritanya itu menegaskan untuk memberikan ketegasan jangan pernah mau untuk minta maaf tanpa merasa bersalah.