Prewee.com – Dalam hubungan pernikahan tentunya tidak akan selalu berjalan mulus, ada kalanya hubungan pernikahan tidak lagi sama seperti dulu disebabkan permasalahan sepele. Seperti kebiasaan menaruh handuk di atas tempat tidur, lupa menutup toilet sehabis dari kamar mandi atau bisa juga meletakkan kunci sembarangan padahal sudah dibuatkan tempat khusus untuk menyimpannya. Masalah kecil seperti ini awalnya masih disepelekan, tapi kalau berlanjut terus menerus lama kelamaan akan jadi masalah besar, bahkan berpotensi menghancurkan pernikahan, selain itu berikut ini masalah dalam pernikahan yang sering disepelekan.
Masalah Dalam Pernikahan Yang Berpotensi Menghancurkan Pernikahan
- Lebih Percaya Orang Lain Dibanding Pasangan Sendiri
Sering curhat ke orang lain, baik itu teman atau masih lingkaran keluarga sendiri mengenai perilaku pasangan atau masalah rumah tangga yang sedang dialami? Hal ini pastinya sering dilakukan oleh banyak orang, mungkin menurutmu hal ini biasa saja dilakukan. Namun perilaku ini bisa jadi masalah besar yang bisa menggoncang hubungan pernikahan, tidak semua orang nyaman ketika masalah rumah tangganya diketahui oleh publik, melakukan hal tersebut sama saja kalau kamu tiak percaya pada pasangan dan lebih percaya dengan orang lain. Sebaiknya coba untuk lebih berani berterus terang saat kamu ada masalah, selesaikan berdua dengan pasangan, kamu gak akan pernah tahu bagaimana reaksinya jika tidak berani mencobanya. Siapa tahu ternyata respon pasanganmu baik-baik saja dan tidak semenyeramkan yang kamu kira, jadi daripada mengumbar masalah ke orang lain lebih baik selesaikan berdua dengan pasangan. - Menyembunyikan Kecanduan
Masalah dalam pernikahan yang berpotensi akan menghancurkan rumah tanggamu selanjutnya yaitu menyembunyikan kecanduan yang kamu miliki. Kecanduan apa pun seperti rokok, alkhol, judi hingga narkoba merupakan salah satu persoalan yang serius dan sebaiknya pasangan harus tahu, berusaha menyembunyikan hal tersebut dari bukan hanya tindakan yang tidak adil namun dapat merupakan kepercayaan di dalam pernikahan. Hal-hal yang harus kamu pikir kembali ketika ingin menyembunyikan kecanduan yaitu serapat-rapatnya kamu berusaha untuk menyembunyikannya cepat atai lambat pasti akan ketahuan juga. Bayangkan kalau kamu ada di posisinya, bukannya kamu akan merasa dikhianati karena sudah menyembunyikan perkara tersebut? - Perselingkuhan Finansial
Perselingkuhan sendiri memiliki banyak jenis, salah satunya perselingkuhan finansial yang sering terjadi di dalam hubungan rumah tangga. Sebagai contoh, seorang istri yang diam-diam belanja untuk kepentingan pribadi dan kesenangannya, bisa juga seorang suami yang tiba-tiba saja memberi tahu istrinya kalau ia baru saja deal membeli mobil mewah atau barang lain. Perselingkuhan finasial terasa besar impactnya jika kebetulan keuangan rumah tangga sedang tidak baik-baik saja atau bahkan sedang kekurangan, menghadapi sikap pasangan yang menghabiskan uang di saat keuangan tidak baik dapat membuat pasangan merasa disakiti. Seolah-olah ia yang harus berjuang sendiri mengatasi permasalahan keuangan kalian. - Tidak Memprioritaskan Diri Sendiri
Masalah dalam pernikahan yang berpotensi akan menghancurkan rumah tanggamu selanjutnya yaitu tidak memprioritaskan diri sendiri, bukan berarti egois tapi memperhatikan kebutuhan diri sendiri tanpa mengabaikan kepentingan bersama. Sayangnya ada banyak orang yang lupa untuk menjadikan dirinya sebagai prioritas, sehingga selalu mengalah demi kepentingan rumah tangga, kompromi yang dilakukan dengan berlebihan tidak akan baik. Walaupun kamu sudah berumah tangga gak ada salahnya untuk menyenangkan diri sendiri, asalkan kamu melihat terlebih keuanganmu sedang stabil atau tidak. Kalau tidak pernah menyenangkan diri sendiri akan mendorong timbulnya frustadi serta tidak semangat untuk menjalani hari, hal ini yang sering bikin kamu terkenal dalam pernikahan yang tidak bahagia. - Masih Membawa Beban Luka Masa Lalu
Hal yang selanjutnya yaitu masih membawa beban luka masa lalu, setiap orang pastinya mengalami kejadian yang tidak mengenakkan dalam hidup, misalnya kegagalan hubungan di masa lalu akibat perselingkuhan yang dilakukan oleh pasangan. Jika sebelum menikah trauma ini belum dapat teratasi, maka lukanya akan menjadi beban di pernikahan yang sedang kamu jalani, tanpa disadari kamu sering menghukum pasangan untuk tindakan mantanmu terdahulu. Sebagai contoh, kamu jadi lebih mecurirai pasangan walaupun dia tidak melakukan apa apa, oleh karena itu penting untuk berdamai dengan masa lalu terlebih dahulu sebelum menikah.