Saturday, May 24, 2025
PREWEE
  • Hot News
  • Entertainment
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Beauty
    • Relationship
  • Food
  • Travel
  • Tips
No Result
View All Result
PREWEE
  • Hot News
  • Entertainment
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Beauty
    • Relationship
  • Food
  • Travel
  • Tips
No Result
View All Result
PREWEE
No Result
View All Result
Home Hot News

Maraknya Banjir Di Indonesia, Benarkah Berkaitan Dengan Perubahan Tata Kota?

Clarrisa Eva by Clarrisa Eva
January 22, 2021
in Hot News
0
Maraknya Banjir di Indonesia
588
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Prewee.com – Diketahui, sejumlah wilayah Indonesia telah dilanda oleh bencana banjir selama beberapa hari terakhir. Maraknya banjir di Indonesia terjadi karena intensitas hujan tinggi, sehingga peluapan air pun terjadi. Mengingat seluruh wilayah Indonesia telah mengalami cuaca ekstrim sebelum akhir tahun kemarin. Selain banjir bandang yang melanda wilayah Kalimantan Selatan cukup parah hingga menyebabkan korban jiwa, banjir serta tanah longsor juga menerjang Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Kabupaten Pekalongan di Jawa Tengah, Malang, dan sejumlah daerah lainnya.

Walaupun demikian, Kartika Eka Sari, selaku dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya, menjelaskan bahwa banjir bukan hanya disebabkan oleh intensitas cuaca saja, melainkan perubahan tata kota yang sedang berlangsung. Salah satu tata kota yang paling berpengaruh menyebabkan bencana banjir, adalah rekayasa teknis infrastruktur di suatu perkotaan dan mengalami drainase. Namun, Kartika berpendapat bahwa solusi tersebut sudah menjadi solusi terkuno. Sehingga, seluruh negara pun nampak tidak memberlakukan hal tersebut.

Setiap tahun, selalu ada banjir yang melanda wilayah Indonesia. Titik dan ketinggian banjir pun semakin meningkat, maka harus ada suatu solusi guna menghindari banjir tersebut. “Mindset dari orang-orang zaman dahulu itu menyelesaikan banjir dengan mengalirkan air di saluran dengan aman sampai ke sungai. Ini yang harus diganti. Air itu jangan dibiarkan mengalir saja, jadi tidak akan diberi kesempatan untuk mengalir ke atas tanah,” ujarnya, yang kami lansir dari sumber Kompas.com, pada Selasa, 19 Januari 2021.

Maraknya Banjir di Indonesia Diduga Akibat Tatanan Kota yang Buruk

Tatanan kota buruk bukan hanya menyebabkan maraknya bencana banjir di wilayah indonesia, melainkan dapat menyebabkan perubahan iklim dan kemungkinan besar bersifat permanen. “Jangka panjangnya, tata kota yang jelek itu akan ke perubahan iklim kemungkinan bersifat permanen,” terang Kartika yang kami lansir dari sumber Kompas.com. Kartika memberikan contoh mengenai sistem transportasi di suatu perkotaan tergolong buruk, maka hal tersebut akan menyebabkan kemacetan. Emisi dari setiap kendaraan dapat mempengaruhi udara.

Maraknya Banjir di Indonesia

“Itu lah yang akan menjadi perubahan iklim, termasuk dengan pengelolaan air bersih,” terangnya. Bila air hujan tidak dapat meresap sempurna di tanah, maka akan berimbas pada pasokan air bersih serta sanitasi di suatu kota. “Selama kondisi pandemi ini, seluruh orang membutuhkan pasokan air bersih. Orang yang hanya sekedar cuci tangan juga membutuhkan saluran buangan air yang mencukupi. Bukan Cuma dibuang begitu saja karena kan air itu sudah tercampur dengan detergennya,” tambah Kartika.

Undang-Undang Penataan Ruang mengatur jumlah Ruang Terbuka HIjau minimal 20 persen di seluruh daerah di Indonesia, khususnya daerah yang rutin mengalami banjir. Dilansir dari sumber Kompas.com, ruang terbuka hijau telah terbagi menjadi dua jenis, ialah ruang terbuka publik dan privat. “Elemen kota bukan Cuma fisik saja, seperti jalan, infrastruktur, atau saluran drainase. Tapi juga komunitas dibutuhkan, soalnya warga termasuk kedalam elemen perkotaan,”.

Kartika juga menyarankan agar seluruh masyarakat Indonesia membuat taman dan biopori. Apa itu biopori? Biopori adalah teknologi sederhana yang bisa dipergunakan untuk alternatif dikala penyerapan air hujan tidak maksimal di dalam tanah. Biopori bisa dibuat walaupun hanya menggunakan luas lahan hanya 20 sentimeter saja. Sementara itu, Koordinator Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Nasional, yakni Edo Rakhman, mengatakan bahwasanya taman atau resapan air yang di buat di suatu wilayah tergolong kecil.

“Skup-nya kan kecil ya kalau menurut ku. Betul, itu sudah menjadi hal penting untuk mencegah banjir. Tetapi kita juga harus melihat lebih luas bahwa penyebab dari bencana banjir itu bukan hanya terjadi di satu tempat saja, tapi di lintas tempat,” kata Edo. Ia menyinggung mengenai industri ekstraktif yang hadir di berbagai wilayah dan dijadikan alternatif penyerap air di lingkungan masyarakat. Seharusnya, pemerintahan Indonesia lah yang memiliki kekuasaan untuk memberikan izin terhadap kehadiran industri ekstraktif di suatu wilayah dan harus dilindungi.

“Sampai saat ini juga masih memfasilitasi industri ekstraktif di wilayah-wilayah penyangga, dimana seharusnya industri itu dilindungi sama pemerintahan, dan dihindari untuk dijadikan intervensi suatu bisnis, tapi malah kemudian izin itu diberikan,” tambahnya. Maraknya banjir di Indonesia memang disebabkan oleh banyak hal. Sehingga, Edo menyarankan agar seluruh masyarakat Indonesia melakukan penerapan dengan menghindari faktor-faktor kecil dahulu yang dapat menyebabkan banjir.

Tags: Banjir BandangBencana AlamBencana BanjirCuaca EkstrimIndonesiaJawa BaratPekalongan Jawa TengahPerubahan Tata KotaPotensi BanjirPuncak Bogor
Previous Post

5 Produk Alami Moisturizer Untuk Kulit Sensitif

Next Post

5 Alasan Kamu Harus Berhubungan Baik Dengan Teman Lama

Clarrisa Eva

Clarrisa Eva

Related Posts

squid game 2
Hot News

Netflix Akan Merilis Squid Game Season 2

by adminprewee
July 3, 2023
Konser-Coldplay-di-Indonesia
Hot News

Ramai Tiket Konser Coldplay di Indonesia, Ludes dalam 6 Menit!

by Yeni Khoirunisa
May 17, 2023
Pernikahan-Jessica-Mila
Hot News

Pernikahan Berjalan Sakral, Jessica Mila dan Yakup Hasibuan Sah!

by Yeni Khoirunisa
May 5, 2023
Konser-Sam-Smith
Hot News

Gunakan Nuansa Satanic, Konser Sam Smith Jadi Perdebatan!

by Yeni Khoirunisa
April 17, 2023
Rossa-Mudik
Hot News

Menjelang Lebaran, Penyanyi Rossa Mudik ke Kampung Halaman!

by Yeni Khoirunisa
April 3, 2023
Next Post
berhubungan baik dengan teman lama

5 Alasan Kamu Harus Berhubungan Baik Dengan Teman Lama

Recommended

khasiat masker bengkoang

4 Khasiat Masker Bengkoang Untuk Kulit Wajah Yang Bisa Kamu Coba

February 7, 2021
Kudeta Militer Di Myanmar

Kudeta Militer Di Myanmar Usai Tuduhan Kecurangan Pemilu 2020

February 3, 2021

Categories

  • Beauty
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Hot News
  • Lifestyle
  • Relationship
  • Tak Berkategori
  • Tips
  • Travel

Don't miss it

Apa Saja Fungsi Hati pada Tubuh Manusia
Health

Apa Saja Fungsi Hati pada Tubuh Manusia

August 12, 2024
Gejala Wabah Demam Lassa Di Nigeria Mirip DBD
Health

Gejala Wabah Demam Lassa Di Nigeria Mirip DBD

August 12, 2024
Staycation Di Hotel Rp 300.000 an Di Daerah Bogor
Travel

Staycation Di Hotel Rp 300.000 an Di Daerah Bogor

June 25, 2024
Rekomendasi Hotel Di Dieng Sebelum Culture Festival
Travel

Rekomendasi Hotel Di Dieng Sebelum Culture Festival

June 24, 2024
Apa Saja Yang Harus Di Persiapkan Ketika Ingin Mendaki Gunung
Travel

Apa Saja Yang Harus Di Persiapkan Ketika Ingin Mendaki Gunung

June 24, 2024
Apa Yang Harus Di Lakukan Ketika Tersesat Di Hutan
Travel

Apa Yang Harus Di Lakukan Ketika Tersesat Di Hutan

June 24, 2024
PREWEE

© 2020 - PREWEE

Berita Trending dan Unik Dari Seluruh Indonesia

  • About
  • Privacy Policy
  • Advertisement
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Entertainment
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Beauty
    • Relationship
  • Food
  • Travel
  • Tips

© 2020 - PREWEE