Wednesday, May 21, 2025
PREWEE
  • Hot News
  • Entertainment
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Beauty
    • Relationship
  • Food
  • Travel
  • Tips
No Result
View All Result
PREWEE
  • Hot News
  • Entertainment
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Beauty
    • Relationship
  • Food
  • Travel
  • Tips
No Result
View All Result
PREWEE
No Result
View All Result
Home Hot News

Lutung Turun Ke Pemukiman Warga Pasca Gugurnya Tebing Lava Merapi

Clarrisa Eva by Clarrisa Eva
November 26, 2020
in Hot News
0
Lutung turun ke pemukiman
587
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Minggu 22 November 2020 dikabarkan aktivitas gunung merapi semakin meningkat dengan jelasnya runtuhan material dan guguran tebing Lava Gunung Merapi. Pelaporan terkait adanya sejumlah hewan seperti Lutung turun ke pemukiman warga pasca kejadian tersebut, sekitar pukul 08.00 WIB di sisi utara kawah gunung yang merupakan perbatasan. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mengkonfirmasi pada selasa kemarin terkait pelaporan lutung-lutung yang berjumlah 5 ekor tersebut turun ke pemukiman warga Dusun Pajegan.

“Kemarin sempat turun lima ekor lutung di Dusun Pajegan, Tegalmulyo, Kemalang, Klaten,” kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Penjelasan Pujiati, tebing Lava yang 1954 di sisi utara kawah perbatasan Jawa tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),sudah mulai berguguran pada pukul 06.50. WIB. “Minggu (22/11) pukul 06.50 WIB terjadi guguran yang terlihat dari CCTV BPPTKG yang terdapat di Deles, Kemalang, Klaten. Sekitar pukul 08.00 WIB dilaporkan ada lutung yang turun,” sebutnya.

Hutan yang berada di lereng gunung merupakan tempat tinggal lutung-lutung tersebut, diduga dengan aktivitas Gunung merapi yang semakin mencekam, para Lutung tersebut hingga turun dan memasuki kawasan pemukiman. Pelaporan pun kembali memantau terkait keberadaan kelompok satwa tersebut yang sudah kembali ke hutannya dengan normal. “Saat ini lutung tersebut sudah kembali ke hutan. Aktivitas hewan masih biasa,” ucap Pujiati. Diperkirakan karena turunnya lutung ke pemukiman dikarenakan adanya guguran dari lava 1954, tetapi belum diketahui jelas dengan penyebab lainnya sehingga satwa hutan turun ke lereng Gunung Merapi.

Tidak Hanya Lutung Turun Ke Pemukiman, TNGM Temukan Jejak Macan Tutul Yang Berada Di Jalur Evakuasi

Lutung turun ke pemukiman

Pelaporan di hari yang sama setelah adanya pemantauan Lutung turun ke pemukiman, ternyata ditemukannya jejak macan tutul di jalur evakuasi. Setelah keresahan warga adanya sejumlah satwa lutung yang turun ke pemukiman, ternyata warga dihebohkan dengan jejak kaki satwa yang diduga macan tutul dari hutan diatas Gunung Merapi. Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Memastikan terlebih dahulu untuk jejak kaki yang berada di jalur evakuasi di kabupaten Sleman. Setelah meneliti dengan jelas ternyata jejak tersebut bukan penemuan jejak Macan tutul yang terakhir ditemukan 2012 lalu.

“Macan tutul sebelum erupsi 2010 katanya pernah ditemukan, setelah erupsi 2012 sebenarnya teman-teman pernah melihat jejaknya atau bekas cakarannya di Gunung Bibi daerah Boyolali atau di Plawangan (Sleman) masih ditemukan (bekas) cakar,” kata Pujiati saat dihubungi wartawan, Selasa (24/11/2020). Memang pada tahun 2012 mereka kehilangan jejak macan tutul secara jelas cakar dan fisik satwanya,bahkan hanya penemuan kijang dan kucing hutan besar yang merupakan makanan macan tutul.

Karena kondisi merapi tidak kondusif banyak hewan seperti Kucing hutan besar yang sebesar kijang dengan satwa lainnya untuk pindah ke Merbabu. “Sebenarnya dari lereng Merapi ke Merbabu ada sungai yang menghubungkan. Koridornya ada kebun ada sungai di Selo Boyolali,” paparnya. Pemeriksaan dan penelitian dengan jejak cakar tersebut merupakan jejak Anjing bukan macan tutul atau kucing hutan besar. Kalaupun itu adalah jejak cakar kucing hutan, seharusnya perpindahan kelompok satwa tersebut melewati Selo tapi masih banyak pemeriksaan bukti lainnya.

“Diduga perpindahannya lewat Selo tapi masih perlu pembuktian. Satwa di TNGM ada kijang, trenggiling, musang, kucing hutan, elang,” pungkas Pujiati. Semoga pemeriksaan dalam pembuktiannya segera didapatkan supaya masyarakat yang masih berada di pemukiman tidak dreshakan akan satwa-satwa liar di hutan Merapi, sehingga adanya penanganan yang tepat.

Tags: Daerah Istimewa YogyakartaErupsi Gunung MerapiGunung BibiGunung MerapiLereng Gunung MerapiMacan TutulSleman - YogyakartaStatus Siaga Gunung MerapiSungai Selo BoyolaliTaman Nasional Gunung Merapi
Previous Post

Jangan Salah Pilih! 5 Jenis Bedak Berdasarkan Kulit

Next Post

Merk Parfum Tahan Lama Untuk Perempuan, Bikin Kamu Wangi Seharian

Clarrisa Eva

Clarrisa Eva

Related Posts

squid game 2
Hot News

Netflix Akan Merilis Squid Game Season 2

by adminprewee
July 3, 2023
Konser-Coldplay-di-Indonesia
Hot News

Ramai Tiket Konser Coldplay di Indonesia, Ludes dalam 6 Menit!

by Yeni Khoirunisa
May 17, 2023
Pernikahan-Jessica-Mila
Hot News

Pernikahan Berjalan Sakral, Jessica Mila dan Yakup Hasibuan Sah!

by Yeni Khoirunisa
May 5, 2023
Konser-Sam-Smith
Hot News

Gunakan Nuansa Satanic, Konser Sam Smith Jadi Perdebatan!

by Yeni Khoirunisa
April 17, 2023
Rossa-Mudik
Hot News

Menjelang Lebaran, Penyanyi Rossa Mudik ke Kampung Halaman!

by Yeni Khoirunisa
April 3, 2023
Next Post
Merk parfum tahan lama

Merk Parfum Tahan Lama Untuk Perempuan, Bikin Kamu Wangi Seharian

Recommended

Judul-Film-Hollywood-Kriminal

Judul Film Hollywood Kriminal Paling Menginspirasi di Dunia Nyata

November 11, 2021
makanan khas Pontianak

5 Makanan Khas Pontianak Yang Menjadi Buruan Wisatawan

January 7, 2021

Categories

  • Beauty
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Hot News
  • Lifestyle
  • Relationship
  • Tak Berkategori
  • Tips
  • Travel

Don't miss it

Apa Saja Fungsi Hati pada Tubuh Manusia
Health

Apa Saja Fungsi Hati pada Tubuh Manusia

August 12, 2024
Gejala Wabah Demam Lassa Di Nigeria Mirip DBD
Health

Gejala Wabah Demam Lassa Di Nigeria Mirip DBD

August 12, 2024
Staycation Di Hotel Rp 300.000 an Di Daerah Bogor
Travel

Staycation Di Hotel Rp 300.000 an Di Daerah Bogor

June 25, 2024
Rekomendasi Hotel Di Dieng Sebelum Culture Festival
Travel

Rekomendasi Hotel Di Dieng Sebelum Culture Festival

June 24, 2024
Apa Saja Yang Harus Di Persiapkan Ketika Ingin Mendaki Gunung
Travel

Apa Saja Yang Harus Di Persiapkan Ketika Ingin Mendaki Gunung

June 24, 2024
Apa Yang Harus Di Lakukan Ketika Tersesat Di Hutan
Travel

Apa Yang Harus Di Lakukan Ketika Tersesat Di Hutan

June 24, 2024
PREWEE

© 2020 - PREWEE

Berita Trending dan Unik Dari Seluruh Indonesia

  • About
  • Privacy Policy
  • Advertisement
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Entertainment
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Beauty
    • Relationship
  • Food
  • Travel
  • Tips

© 2020 - PREWEE