prewee.com – Kiwil resmi cerai dengan Rohimah melalui sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, walaupun keputusannya baru keluar pada Rabu, 10 Februari 2021 mendatang, namun keduanya diketahui sudah berpisah. Kiwil akhir akhir ini memang sering menjadi bahan perbincangan netizen karena pernikahannya dengan seorang pengusaha asal Kalimantan yaitu Eva Bellisima, baru 2 bulan menikah keduanya memutuskan untuk bercerai karena sebelumnya Eva dengan Rohimah istri pertama Kiwil bertemu dan berbicara mengenai pernikahan mereka. Semenjak saat itu Eva memutuskan untuk melepaskan Kiwil, begitupun dengan Rohimah yang memutuskan untuk bercerai dengan Kiwil.
Rohimah sebagai istri pertama Kiwil mengaku sangat kecewa dengan perbuatan suaminya yang tidak meminta izin terlebih dahulu untuk menikah lagi, sebelumnya Kiwil memang pernah berpoligami dan menikah dengan Meggy Wulandari yang kemudian juga bercerai setelah 9 tahun menikah, dan kini ia harus merelakan berpisah dengan Rohimah setelah 23 tahun menikah dengannya. Setelah melaksanakan sidang perceraian dengan Rohimah, “Udah kita bicarakan ya perpisahan yang terbaik, jadi hari ini, Rohimah minta untuk gak diperpanjang lagi dan minta keputusan hari ini pisah” ucap Kiwil.
Setelah Kiwil resmi cerai dengan Rohimah ia mengaku tidak akan melepas kasih sayangnya dengan anak anak dari pernikahannya dengan Rohimah, hal itu juga dilakukan Kiwil saat berpisah dengan Meggy, “tetap harus pisah, saya ke Rohimah, anak anak tidak akan saya lepaskan, begitu juga dengan Meggy, anak anak tidak akan saya lepaskan, semua anak anak saya, anak tetap anak” Ucapnya, Kiwil juga mengaku dalam perceraiannya ini, Rohimah tidak menuntut apapun dari dirinya. Dalam sidang cerainya tidak ada kesepakatan apapun, “Gak ada , semuanya sama, saya dengan Meggy tidak memiliki kesepakatan, saya dengan Rohimah juga tidak ada kesepakatan, Rohimah dan saya hanya sepakat untuk pisah saja” lanjutnya.
Walaupun sebentar lagi Kiwil akan menjadi duda, ternyata hal tersebut tidak membuatnya ingin disebut jomblo, ia mengaku tidak mungkin mendapatkan julukan itu karena walaupun kini ia sudah bercerai dengan Rohimah namun stoknya masih banyak, “gila lu, gua dibilang jomblo, gak mungkin lah, back up gak ada, cuma stok masih banyak aja” ucap Kiwil, disamping dari berita itu, ia merasa kalau perpisahannya dengan Rohimah merupakan kehendak dari yang maha kuasa. “Bagaimana Allah aja, kan Rohimah bilang bagaimana Allah, Kiwil juga bagaimana Allah. Mungkin ini jalan dari Allah, jadi ya mau diapain lagi” ucapnya yang dilansir dari intip seleb.
Terlepas dari kabar Kiwil resmi cerai dari Rohimah, ia mengatakan kalau belakangan ini sering melihat Rohimah sholat Tahajud, ia meminta kepada yang Maha Kuasa agar diberikan petunjuk untuk bisa mengambil keputusan yang terbaik. “Gak ada, bagi saya sudah selesai semua jadi gak ada beban sama sekali, Rohimah juga sudah beberapa hari ini sholat tahajud, minta sama Allah dan ini yang terbaik” ucap Kiwil. Kasus perceraian artis Indonesia di masa pandemi Covid-19 ini cukup banyak, kurang lebih ada 15 pasangan artis yang memutuskan untuk berpisah, berikut ini beberapa diantaranya:
Okan Cornelius memutuskan untuk menceraikan istrinya Lee Sachi atau yang dikenal dengan May Lee setelah ia melakukan kekerasan pada Jaden yang merupakan putra Okan dari pernikahan sebelumnya dengan Viviane.
Barbie Kumalasari & Galih GinanjarArtis kontroversial Barbie Kumalasari juga menjadi salah satu artis yang bercerai di masa pandemi, Barbie Kumalasari memutuskan untuk bercerai dengan Galih Ginanjar yang saat itu kondisinya masih di penjara karena kasus ikan asin. Perceraian keduanya hanya dilakukan di Pengadilan Agama karena mereka menikah siri.
Rumah tangga Aura Kasih dan Eryck Amaral sering sekali dikabarkan retak, dan akhirnya Aura Kasih melayangkan gugatan cerainya pada Eryck setelah sang suami tidak pernah pulang selama 10 bulan terakhir.
Rachel Vennya & Niko Al HakimDan yang terbaru ini Rachel Vennya secara diam diam mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama, Jakarta Selatan terhadap Niko Al Hakim. Sidang perdananya dengan agenda mediasi digelar pada 2 Februari 2021, ibu doa orang anak itu tidak hadir dan hanya dikuasakan oleh kuasa hukumnya.