Kabar duka datang dari mantan personel Trio Macan, yakni Chacha Sherly meninggal dunia. Kepergian Chacha pada hari Selasa 5 Januari 2021, meninggalkan duka mendalam untuk keluarga besar. Chacha sendiri adalah anak pertama dari Eka Idil Fitria Ningsih dan juga Agus. Almarhumah mempunyai adik kembar bernama Bimmas Afi Amirillah, dan juga Dimas Afi Amirillah yang sudah berusia 25 tahun, dengan sang adik perempuan bernama Cantika Radhirma Firdausi yang kini masih menduduki kelas 2 SD. Diketahui Chacha Sherly mengalami kecelakaan di jalan tol Solo-Semarang KM 428 yang mengakibatkan dirinya sempat koma.
Sontak kabar meninggal dunianya Chacha Sherly menjadi berita populer sejak hari Selasa 5 Januari 2021, hingga hari ini. Pihak label dan juga manajemen mengakui bahwa tiba-tiba saja mendapatkan kabar bahwa ada seorang perempuan dengan nama Yuselly, nama asli dari Chacha Sherly terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Coky sendiri menduga bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada saat Chaca Sherly sedang di perjalanan menuju Jakarta. Karena dirinya baru saja selesai menghabiskan sisa liburan dan merayakan malam tahun baru bersama orang tuanya tersebut. “Setelah tahun baru ke Jakarta, sepertinya itu sedang dalam perjalanan ke Jakarta,” ungkap Coky, dilansir dari Intip Seleb.
Sang adik bernama Bimmas yang merupakan saudara sangat dekat dengan mantan personil Trio Macan ini menyampaikan keseluruhan kesah dari Chacha Sherly yang biasa diungkapkan kepada dirinya tersebut. Begitu sebaliknya dengan Bimmas yang sering bercerita berbagai hal kepada sang kakaknya tersebut. “Iya saya sangat terbuka dengan mbak, dia juga sedemikian, jika ada apa-apa ke saya ceritanya,” ungkap Bimmas, sang adik dari almarhumah Chacha Sherly itu, dilansir dari Tribunnews.com. Kini, sang kakak, Chacha Sherly sudah tiada, meski sangat berat, namun Bimmas dan juga keluarga besar berusaha untuk mengikhlaskan kepergian mantan personel Trio Macan ini.
Sebelum Chacha Sherly meninggal dunia, Chorus Okky pihak manajer menyampaikan bahwa kondisi terakhir dari sang pedangdut satu ini, mengalami pendarahan cukup parah dibagian kepala nya tersebut. Bahkan, Chacha Sherly sendiri sempat mengalami koma, hingga tidak tertolong nyawanya. “Setelah dari kecelakaan memang sudah koma, jadi ya enggak ketolong. Almarhum itu meninggalnya pada saat dia mau dipindahkan ke rumah sakit lain,” ungkap Chorus Okky pihak sang manajer Chacha Sherly pada saat dihubungi awak media, Selasa 5 Januari 2021, dilansir dari Intip Seleb.
Jenazah Chacha Sherly sampai di Masjid Al Muhajirin kompleks Perumahan Kedungturi Permai, pada saat menjelang shalat Isya, Selasa 5 Januari 2021. Chacha Sherly tiba langsung di shalatkan. Sang ayahanda dari Chacha Sherly mantan personel Trio Macan mengatakan permohonan maaf jika Chacha mempunyai salah. “Mohon di maafkan yah, jika anak saya memiliki salah,” ungkap Iptu Agus Hnasip, sang ayahanda dari Chacha Sherly, pada saat ditemui oleh Tribun Jatim, Selasa 5 Januari 2021, dilansir dari Tribunnews.com. Sang paman menjelaskan bahwa pada saat kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan di kawasan Jalan Tol Solo-Semarang KM 428, pada hari Senin 4 Januari 2021.
Diketahui, kedatangan Chacha ke Sidoarjo yakni untuk menemui kedua orang tuanya, dengan melepas rindunya tersebut. “Perjalanan dari kediaman, ingin pulang ke Jakarta. Ada juga acara keluarga, kangen dengan keluarga juga,” ungkap sang paman, Dedy Prayitno di kediaman almarhum, Kedungturi Permai 1, pada hari Selasa, 5 Januari 2021, dilansir dari Kompas.com. Dari pihak Kasatlantas Polres Semarang AKP M Adiel Aristo mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar jam 14.30 WIB. Kecelakaan di awali dengan satu unit truk dari arah Solo ke Semarang, mengalami lepas kontrol dengan terguling di jalan tol Semarang-Solo KM 428.
Sangat disayangkan, dari arah belakang datang lima mobil salah satunya adalah mobil yang ditumpangi oleh mantan personel Chacha Sherly. “Mobil boks tersebut terguling, dalam jalur B, dengan mengakibatkan empat kendaraan pribadi belakang menabrak,” ujar Kasatlantas Polres Semarang AKP M Adiel Aristo, dilansir dari JPNN.com. Tidak hanya itu saja, sopir Honda BR-V yang bernomor polisi S 1180 HW tersebut ditumpangi oleh Chacha diduga panik dan langsung menghindari kecelakaan. Dirinya langsung membanting ke arah meunju U-trun dengan berpindah dari jalur B ke A, naas mobil Chacha dihantam bus yang melaju dari arah Semarang ke Solo.