prewee.com – Video porno sangat mudah di temukan di internet, dan dapat dengan mudah juga diakses oleh banyak orang. Hal ini tentunya sangat meresahkan para orang tua yang memiliki anak di masa masa pertumbuhan dan sedang penasaran dengan banyak hal. Tak hanya anak anak saja yang dapat mengakses video porno ini, namun orang dewasa juga dapat mengaksesnya.
Bagi orang dewasa walaupun sudah cukup umur untuk menonton video porno,bukan berarti harus melihatnya setiap hari, hal ini dapat menyebabkan kecanduan video porno. Seseorang dikatakan kecanduan ketika video porno sudah berdampak pada kehidupan sehari harinya, sepertiĀ rusaknya hubungan dan hilangnya pekerjaan, kondisi ini juga termasuk dalam gangguan psikologis dan harus diatasi agar dapat memperbaiki kualitas hidup pengidapnya.
Kecanduan video porno dapat membuat penderitanya menghabiskan banyak waktu untuk menonton video porno, dibanding untuk mengerjakan sesuatu yang lebih berguna, seperti berinteraksi pada banyak orang, bagi pecandu pronografi lebih memilih untuk menonton video porno. Penggunaan kata kecanduan ini sebenarnya menjadi perdebatan, beberapa orang mengatakan terlalu banyak menonton video porno tidak bisa dikatakan sebagai kecanduan.
Namun bisa dilihat dari beberapa tanda dan gejalanya yang bisa dibilang mirip dengan orang yang kecanduan narkoba atau alkohol. Sebagai contoh, orang yang kecanduan video pornografi sering sekali kesulitan untuk menghentikan kebiasaan dalam menonton video porno, hal ini sama seperti orang yang kecanduan narkoba.. Kecanduan pornografi berdampak sangat tidak baik pada kualitas hidup seseorang.
Kenali Gejala, Penyebab, Dan Penanganan Kecanduan Pornografi
- Ketidakseimbangan zat kimia alami di otak
Otak memiliki beberapa senyawa kimia tertentu seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin yang bertugas untuk mengatur suasana hati seseorang. Jika kadang senyawa kimia tersebut terlalu tinggi dapat menimbulkan perilaku agresif dari seseorang yang justru kemudian memicu kecanduan video pornografi. - Perubahan kerja otak
Terlalu seringnya orang menonton video porni menyebabknya senyawa kimia otak menimbulkan kepuasan bekerja tanpa henti, dan lama kelamaan hal ini dapat merubah kerja otak. Pada kasus ini semakin sering orang menonton video porno semakin juga stimulasi seksual yang dibutuhkan otak untuk terangsang, hal ini mengakibatkan otak terus meminta video porno. - Kondisi yang mempengaruhi otak
Beberapa kondisi juga dapat mengubah kerja otak, misalnya epilepsi atau demensia yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian otak yang dapat berpengaruh pada perilaku seksual seseorang. Hal ini juga bisa terjadi pada siapa saja wanita maupun pria, kecanduan video porni juga lebih tinggi pada orang yang memiliki gangguan kesehatan mental, seperti depresi, atau pernah dilecehkan secara seksual.
Gejala Kecanduan Pornografi
- pikiran selalu mengarah ke arah pornografi, walaupun sedang tidak menonton video porni
- tak tahan untuk menonton video porno dimanapun berada, termasuk tempat umum
- terus menonton walau sudah tahu bahayanya
- merasa tidak puas saat berhubungan seks dengan pasangan jika tidak sambil menonton
- merasa kesal ketika diminta mengurangi atau berhenti menonton
- sudah mencoba berhenti namun kembali lagi
- skala kecanduan meningkat, seperti muncul keinginan untuk mempraktekkan secara langsung apa yang telah ditonton.
Cara Penanganan
Kecanduan video pornografi biasanya disertai dengan gangguan psikologis lain seperti kecemasan berlebihan, tanda-tanda depresi atau gangguan obsesif-kompulsif. Oleh karena itu ada baiknya segera berkonsultasi dengan psikolog, untuk mengatasi orang yang mengalami kecanduan ini bisa konseling ke psikolog. Konseling ini bisa dilakukan secara individu, kelompok, atau bersama keluarga, namun sebaiknya dilakukan secara privat terlebih dahulu, kamu juga harus sebisa mungkin menahan untuk tidak menontonnya kembali. Semua tergantung pada niat masing masing, jika kamu niat ingin menjauhinya semua akan mudah.