Prewee.com – Buat anak 90an pasti nyata sudah sangat setuju sekali dengan kartun Doraemon sebagai kartun terfavorit kalian. Sekarang sudah tahu juga pasti kartun Upin-Ipin bukan? Tahu tidak sih ternyata posisinya sudah mulai tergeserkan? Mengapa bisa? Doraemon selalu jadi tontonan anak 90an pada akhir pekan. Filmnya ini menceritakan soal persahabatan antar robot kucing yang sakti dan sukses merajai filmnya dengan masa bersama dengan Crayon Shincan yang lainnya.
Sejak Doraemon tidak lagi tayang ternyata posisinya itu sedikit tergeser oleh kartun bertajuk Upin & Ipin. Cerita kehidupan bocah kembar saat itu memang identik dengan kesuksesan yang menarik banyak perhatian di zaman sekarang. Pada filmnya Doraemon mungkin saja kita ini mengetahui gambaran sekolah Nobita. Namun kamu bakal berimajinasi juga sekolahan di Jepang rupanya sama dengan sekolahmu di Indonesia.
Kalau kamu semenjak adanya kartun Upin dan Ipin suka dengan kartunya tidak? Ikut untuk memintanya dengan hikmat tidak? Mungkin buat generasi 90an tetap nilai matinya hanya di Doraemon beda tentunya dengan generasi 2000an. Sementara Kartun Upin & Ipin ini benar-benar gambarkan sekolah yang bisa dibilang mirip untuk sekolahan masa kecil dulu. Langsung saja cari tahu sederet alasannya kalau kartunya sudah geser masa kejayaan Doraemon seperti penjelasan di bawah ini.
Ini Dia Alasannya Kartun Upin-Ipin Geser Kartun Doraemon Jadi Kartun Terfavorit
   1. Suasana Hangat Upin & Ipin Bersama Temannya
Masih Ingat pastinya dengan Ulah jahil Suneo dan Giant? Kalau sudah begitu mereka pasti tidak akan lanjutkan permainan. Terkadang Nobita langsung meminta Doraemon mengeluarkan benda canggih. Tapi kalau kartun Upin-Ipin ini tentu saja beda.
Karena, kartunmya mengajarkan soal keberagaman seperti Mei-Mei ini keturunan Tionghoa, Susanti dari Indonesia, dan Jarjit dari India. Namun mereka ini hidup berdampingan dengan hangat dan saling menghargai. Saling peduli dan berikan kebaikan satu sama lain merupakan ciri khas dari Kartunnya. Alasan menonton kartun upin dan ipin ini sudah membuat kamu setuju belum untuk geserkan Doraemon dari dunia kartun kesukaanmu?
   2. Bahasa Melayu yang Melekat
Kalau Kartun Doraemon telah diadaptasi dengan Bahasa Indeosnai supaya lebih mudah dalam dipahami anak-anak. Beda dengan Upin-ipin yang menyuguhkan bahasa melayu. Meski bahasanya ini melayu tapi tetapi tidak beda jauh dengan Indonesia. Mudah dimengerti.
Namun pasti akan diingat semua anak yang nonton upin dan Ipin ini akan mengingat kata betul, betul, betul. Kata persetujuan ini memang sering dadapatasi oleh anak jaman sekarang. Alasan menonton kartun upin dan ipin ini sudah membuat kamu setuju belum untuk geserkan Doraemon dari dunia kartun kesukaanmu?
   3. Tunjukkan Minat dan Bakat
Keseruan dari film Upin dan Ipin ini rupanya menjadi salah satu dari semua tokoh anaknya dayang dibiayakan mengekspresikan dengan pantun dan menceritakan kalau dirinya ingin menjadi penyair.
Ada juga yang sudah besar nanti ingin menjadi chef dan lainnya. Ceritanya ini menggambarkan soal kebaikan akan yang diberikan ruang bebas dalam bereksplorasi. Gamenya ini memiliki tokoh lebih tua seperti Opa, Atuk Dalang dan Kak Ros.
   4. Berikan Semuanya yang Relate
Sekolahan Tadika Mesra ini di kartun Upin dan Ipin memang benar-benar menjadi menggambarkan sekolah yang dibilang mirip dengan sekolahan masa kecil kita semua. Keaktifan pun sering menjawab pertanyaan seperti menjawab pelajaran membaca, berkreasi dan membuat kreatifitas yang sangat kreatif.
   5. Berikan Gambaran Keseruan Bermain di Outdoor
Tokoh kartun Upin dan Ipin ini merupakan teman yang jarang sekali terlihat memegang dan memainkan gadget. Biasanya mereka ini bermain di kebun sepulang sekolahnya. Cerita ini dapat dijadikan sebuah gambar kalau bermain di luar sana ini akan lebih menyenangkan daripada bermain gadget di rumah.
Gimana nih menurut kamui soal daya tarik menonton hiburan serial Upin dan Ipin. Alasan menonton kartun upin dan ipin ini sudah membuat kamu setuju belum untuk geserkan Doraemon dari dunia kartun kesukaanmu? Kalau belum setuju, menurutmu kartun Upin-Ipin ini kurang apa lagi sebagai kartun terfavorit di Indonesia dan di Malaysia? Kalau Doraemon juga bisa lebih bagus?