prewee.com – Belum lama ini video ibu pencuri di Alfamart viral karena menuntut kasir minta maaf, yang mana secara jelas ibu tersebut yang bersalah. Dalam video yang beredar di media sosia ketiak pegawai minimarket berwarna merah mengejar seorang ibu yang diduga mengambil coklat tanpa membayar, pada video tersebut, ibu yang diduga mengambil coklat sudah berada di dalam mobil. Para pegawai mencoba untuk menghentikan ibu tersebut, hingga akhirnya terjadi percekcokan antara ibu yang mengendarai mobil Mercedes-Benz dan pegawai minimarket, sampai akhirnya sang ibu mengakui sudah mengambil coklat batangan.
Kemudian ia memberikan kepada pegawai minimarket. Ia pun dimintai untuk membayar coklat yang sudah diambilnya. “Gak boleh begitu bu” ucap pegawai minimarket tersebut, “yaudah saya ambil, yaudah sini, saya bayar yok” ucap ibu yang bermobil Mercy tersebut. “Kenapa ibu ambil, ibu bayar dulu lah. Saya liat ibu” ucap pegawai tersebut. Video ibu pencuri di Alfamart tersebut kemudian viral. Sampai akhirnya, muncul video permintaan maaf dari pegawai minimarket tersebut dan kuasa hukum dari ibu Mariana yang merupakan nama asli dari ibu pencuri coklat tersebut.
“Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua yang telat merugikan ibu Mariana dan saya memohon maaf kepada Ibu Mariana atas video yang tersebar kemarin dan Alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan” ucap pegawai minimarket tersebut. Melihat kejadian ini sejumlah publik figur dan netizen merasa sangat geram, karena setelah ditelusuri permintaan maaf tersebut muncul setelah pegawai minimarket diancam dengan UU ITE karena menyebarkan hingga membuat video tersebut menjadi viral.
Kisah Ibu yang viral mencuri di Alfamart sampai terdengar di telinga pengusaha dan politisi Jusuf Hamka atau sering yang disebut Babah Alun. Jusuf Hamka ikut berkomentar mengenai peristiwa tersebut, ia juga menyampaikan keprihatinannya pada masalah ini. “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, hari ini hati saya sedih karena ada orang yang diintimidasi yaitu karyawati alfamart yang mana dia menemukan seorang ibu-ibu naik mercy menguntit cokelat. Begitu ditangkap, ambil terus marah malah mengintimidasi baik dengan membawa pengacara lalu mengancam-ancam karyawati tersebut” ucap Jusuf Hamka.
Ia juga mengatakan siap mendampingi karyawati tersebut, namun ternyata pihak dari Alfamart sudah menuntut ibu pencuri tersebut. “Jelas tindakan ibu-ibu ini salah merasa mentang-mentang punya duit lalu bisa mendzolimi orang kecil. Saya akan mendampingi karyawati tersebut dan melawan ibu itu, namun ternyata siang ini saya dapat berita ternyata pihak Alfamart sudah melaporkan ibu tersebut kepada polisi dengan 2 laporan polisi, satu adalah pencuri cokelat dan yang kedua intimidasi” ucapnya. Selain itu Jusuf Hamka juga memberikan saran untuk ibu Mariana agar segera meminta maaf karena menurutnya akan merugikan diri sendiri.
“Jelas ibu tersebut akan akan kena kasus hukum, saran saya 2 belah pihak harusnya sadar bahwa ini buang-buang energi, oleh karena itu saya menghimbau ibu Mariana segera datang kembali untuk menemui karyawati tersebut minta maaf dengan tulus dan juga minta maaf kepada manajemen alfamart” ucapnya lagi. “Insya Allah kalau dia tulus saya siap jadi mediator dan mendamaikan kedua belah pihak. Jangan buang energi pada masalah ini yang salah ngaku salah” ucap Jusuf Hamka. Belum lama ini diketahui Polres Tangerang Selatan juga menghentikan proses hukum setelah Alfamart mencabut laporan kasus pencurian dan intimidasi.
Pihak terlapor, Amelia dan Alfamart memutuskan untuk mencabut laporan pada Mariana. Maka dari itu proses hukum dihentikan, hal ini diungkapkan oleh Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Sarly Sollu. Mariana meminta maaf diwakilkan oleh anaknya, Ivana Valenza. Dalam permintaan maaf tersebut Mariana mengaku mengambil 3 coklat dan 2 shampo di minimarket Alfamart. “Saya putri dari ibu Mariana memohon maaf pada seluruh karyawan Alfamart dan manajemen Alfamart secara menyeluruh, serta secara spesifik permohonan maaf pada Alfamart yang berada di Cisauk, Tangerang.”
“Baik dengan ini mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian 3 buah coklat dan 2 buah shampo, telah melakukan pengancaman terhadap saudari Amelia. Saya mohon maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarganya” ucap Ivana anak dari ibu pencuri di Alfamart. Walaupun sudah meminta maaf netizen justru merasa kesal karena permintaan maafnya diwakili oleh anaknya. Bahkan tidak sedikit yang merasa proses hukum untuk Mariana yang sudah mencuri dan melakukan intimidasi harus terus dijalankan, ada juga yang menyoroti mengapa Mariana tidak meminta maaf secara langsung.