prewee.com – Harga Tes Swab PCR di Kimia Farma sebelumnya mencapai 900 ribu rupiah, kini harganya turun menjadi 495 ribu rupiah sampai banyak yang mengantri. Ini cara daftar tanpa antrinya! Pemerintah melalui kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang resmi menetapkan harga acuan tertinggi swab real Time PCR (RT PCR) untuk wilayah di Indonesia keseluruhan dengan harga Rp.495 ribu. Harga tersebut mulai diberlakukan pada hari Selasa kemarin.
PT Kimia Farma (Persero) Tbk selaku badan usaha milik negara BUMN. “PT Kimia Farma Tbk dan seluruh anak perusahaannya berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi guna membantu Pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19. Kimia Farma akan mengikuti keputusan Pemerintah tentang kebijakan harga Tes PCR terbaru,” Ujar Ganti Winarno seperti yang dilansir dari sumber berita idntime.com. Harga terbaru layanan Tes Covid-19 di Kimia Farma ini awalnya 900 ribu ripah menjadi 495 ribu rupiah.
Kemudian untuk swab antigen reagen Abbott Panbio menjadi 125 ribu rupiah dari sebelumnya dengan harga 190 ribu rupiah dan swab antigen reagen selain panbio juga ikut turun dari 190 ribu rupiah menjadi 85 ribu. Kimi farama sendiri telah mendukung sebuah langkah yang terbaik demi mempercepat testing dan tracing yang berujung pemulihan Ekonomi Nasional. Memang hanya berlaku di kota tertentu saja. Dalam informasi yang beredar di situs resmi Kimia Farma harga tes swab menjadi 495 ribu ini berlaku hanya di lima kota saja yakni Bandung, Jakarta, Semarang, Medan dan Makassar.
Harga Tes Swab PCR di Kimia Farma Turun, Ini Dia Cara Daftar Tanpa Antri
Lantas bagaimana dengan biaya di luar kota? Pada dasarnya biaya tes swab PCR ini di Indonesia yakni 495 ribu. Tetapi harga akan beda jika di kota yang tidak ditentukan. Hal ini lantaran kelima kota itu merupakan lokasi pengambilan sampel yang tanpa dikenakan biaya ongkir. Batas tarung tertinggi Harga tes swab PCR ini di luar Jawa dan Bali. Lantaran pemeriksaan real time PCR di luar Jawa-Bali dikenakan 525 ribu rupiah.
Karena berita turunya harga PCR tersebut ada kemungkinan banyak sekali yang mengantri di Kimia Farma demi nisa mengecek secara real time dengan harga yang sudah turun. Sebelumnya tarif tes PCR ini memiliki harga eceran tertinggi yakni hingga 900 ribu yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK. 02.02/I/3713/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), yang ditekan pada 5 Oktober 2020 lalu.
Jika, proses pemeriksaan malah menimbulkan kerumunan alangkah baiknya untuk melakukan pendaftaran tanpa antri yang tentu saja bisa lebih efektif lagi dalam melakukan pemeriksaan. Siapa sih yang tidak mau melakukan pemeriksaan yang harganya sudah turun ini? Langsung saja cari tahu cara daftarnya demi menghindari sebuah kerumunan yang diperkirakan akan terjadi. Cara daftar tes PCR di klinik Kimia farma yakni melalui aplikasi Kimia Farma Mobie yang diunduh menggunakan apps store atau Play Store. Berikut ini merupakan langkah untuk pendaftarannya.
- Login akun dan daftarkan akun baru bagi yang belum daftar
- Klik Menu pemeriksaan Covid-19
- Sesuaikan lokasi untuk Pilih Lauakana PCR
- Pilih Layanan yang diinginkan dengan klik Tombol “Ajuka”
- Klik Tombol Tambah Peserta hingga 10 peserta sekaligus
- Isi data diri peserta
- Tetapkan Tanggal dan Waktu
- Konfirmasi Pesanan
- Pilih Metode pembayaran
- Selesaikan Pembayaran melalui Metode yang anda pilih
- Dapatkan e-ticket reservasi untuk ditunjukkan di klinik Kimia Farma
Reservasi Antigen 85 Ribu Hanya di Klinik, terpantau belum tersedia reservasi layanan Swab Antigen regular 85 ribu seperti di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Namun, menurut keterangan yang diperoleh dari Whatsapp ini reservasi layanan reguler swab antigen seharga 85 ribu bisa dilakukan langsung ke klinik Kimia Farma. “Untuk di provider online, yang kami jual adalah merk panbio. Untuk antigen reguler, pasien harus walk in ke lab klinik atau klinik terdekat, sesuai ketersediaan di sana,” Jelas Kimia Farma ketika dihubungi. Hal ini tentu saja dukungan dari Kimia Farma untuk meningkatkan kembali nilai Ekonomi negara Indonesia.