Prewee.com – Setiap orang tentunya memiliki cara masing-masing untuk mengontrol dan menunjukkan emosinya, salah satu cara yang sering digunakan yaitu silent treatment. Cara ini dilakukan dengan mendiamkan orang tersebut dalam jangka waktu tertentu sampai dia merasa bersalah dan menyesal dengan apa yang diperbuatnya. Sebagian orang mungkin menganggap hal ini benar dan sah saja di lakukan, padahal ada efek silent treatment jika dilakukan dalam jangka panjang, tidak hanya membuat hubungan jadi canggung. Bisa jadi karena hal ini hubungan kamu terancam pisah dengan si dia.
Efek Silent Treatment Pada Hubungan, Jangan Terlalu Sering!
- Adanya Tembok Pembatas Antara Kamu Dengan Pasangan
Efek jangka panjang dari silent treatment yaitu timbulnya tembok pembatas antara kamu dengan pasangan, semakin lama dan sering melakukannya pada saat bertengkar, semakin besar juga batasan tak kasat mata yang ada di antara kamu dengannya. Hal ini memang bisa mengurangi pertengkaran penuh emosi, namun kalau marahnya diam-diam, justru gak baik kalau terus-terusan kamu lakukan. Emosi yang harusnya kamu keluarkan justru terus terpenedam dan membuat satu sama lain jadi tertekan, akhirnya kamu dan pasangan justru saling menjauh dan menciptakan batasan antara satu sama lain. Jadi jangan terlalu lama silent treatment pada pasangan ya kalau gak pengen hal yang tidak di inginkan terjadi. - Rasa Cinta Dan Sayang Pudar Seiring Berjalan Waktu
Efek silent treatment yang selanjutnya yaitu memudarnya rasa cinta dan sayang, semakin sering diam-diaman dengan pasangan bisa saja rasa sayang pasangan pada mu atau rasa sayang padamu pudar seiring berjalannya waktu. Bisa dibilang kalau hal ini memang tidak dapat dihindari jika kamu masih sama-sama melakukan silent treatment selama berhubungan. Melakukan silent treatment juga membuat hubunganmu gak berkembang karena tidak pernah ada penyelesaian masalah yang jelas, merendam emosi sendiri dengan cara diam-diaman lama kelamaan justru saling acuh. Kalau sudah seperti ini, tentunya perasaan cinta yang tadinya menggebu akan jadi hambar dan berangsung memudar, jadi masih pengen diam terus? - Kesulitan Untuk Mengerti Satu Sama Lain
Sesekali melakukan silent treatment pada saat marah pada pasangan mungkin boleh-boleh saja, bagaimanapun juga memiliki sikap terlalu emosional dalam menghadapi konflik juga bukan hal yang bijaksana. Tapi kalau terus melakukannya, maka efek jangka panjangnya dapat membuat kamu jadi saling sulit untuk mengerti satu sama lain, walaupun kedengarannya agak aneh, tapi salah satu hal yang membuat kita lebih mengenal pasangan pada saat bertengkar dan ada masalah, setelah marahan lalu berbaikan, kamu justru lebih mengenal bagaimana pribadi pasangan. Kalau kamu dan pasangan sama-sama diam dalam menunjukkan kemarahan, bagaimana caranya bisa saling mengerti? Yang ada kamu dan pasangan saling salah paham, yuk coba mulai ngobrol sama pasangan! - Jadi Saling Canggung Dan Hubungan Bisa Merenggang
Efek silent treatment yang selanjutnya yaitu bisa saling canggung, di awal hubungan mungkin tidak terlalu terlihat efeknya, tapi seiring berjalannya waktu. Hubungan kamu dan pasangan akan merasakan efeknya saat hubunganmu mulai merenggang, hubungan yang tadinya hangat bisa saja berubah jadi dingin karena kamu saling menerapkan silent treatment satu sama lain. Melakukan silent treatment sendiri akan membuat kamu jadi saling canggung dan kehilangan euphoria dalam hubungan, bahkan kalaupun bertengkar da nada salah paham, kamu dan pasangan jadi memilih untuk memendamnya sendiri karena asudah terbiasa dengan silent treatment yang sering kalian lakukan. Jika terus begini, kamu dan pasangan bisa saja jadi saling canggung dan hubungan bisa merenggang. - Banyak Salah Paham
Efek yang selanjutnya yaitu bisa membuat hubungan kamu dengan pasangan jadi salah paham, pada dasarnya memang tidak ada penyelesaian ketika kamu memilih jalur silent treatment saat menghadapi suatu konflik. Jadi ini memang sudah jadi resiko kalau kamu terus melakukannya setiap kali bertengkar dengan pasangan, diam tidak akan membat masalahmu dengannya selesai, tapi justru akan membuatmu jadi hanyut dengan pikiran masing-masing dan akhirnya timbul salah paham karena tidak adanya pengertian dan usaha bersama untuk berkompromi. Dari pada banyak kesalahpahaman yang tidak selesai, lebih baik selesaikan dengan cepat.Â