Prewee.com – Pastinya seluruh masyarakat Indonesia telah mengetahui dengan benar bahwa tempe merupakan salah satu makanan pokok. Tempe adalah jenis makanan yang berbahan dasar kacang kedelai yang memiliki tekstur sedikit lembut serta mudah untuk dicerna. Proses pengolahan tempe cenderung rumit dan tidak bisa sembarangan orang bisa melakukannya, begitu pula dengan cara menyimpan tempe.
Kacang kedelai yang telah bersih akan melalui banyak sekali proses pengolahan agar bisa menciptakan tempe yang bisa dikonsumsi. Tentu saja proses pengolahan kacang kedelai sebelum menjadi tempe harus sangat hati-hati. Dikarenakan tempe memiliki jenis jamur yang yang menyerupai kapas di sela antara kacang kedelai yang telah dipadatkan. Apabila terjadi kesalahan sedikit saja dalam mengolah tempe, maka jamur tersebut akan berubah menjadi racun dan tidak bisa dikonsumsi oleh manusia.
Dikarenakan berbahan dasar kacang kedelai, tempe dianggap menjadi salah satu jenis makanan yang berprotein tinggi. Bahkan, sang pakar sangat penasaran mengenai kandungan baik apa saja yang dimiliki oleh tempe, alhasil melakukan riset serta menemukan kandungan protein dan beragam vitamin yang baik untuk kesehatan. Jika di Indonesia, tempe diperjual belikan dengan harga yang sangat murah.
Sehingga, tidak ada halangan bagi masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi tempe. Dikarenakan tempe ini berbahan dasar kedelai yang telah diolah, tekstur dari tempe agak sedikit lembut. Ketika anda membeli tempe dan membiarkannya dalam jangka waktu yang sedikit lama, tempe akan layu dan mudah busuk. Apabila anda menginginkan tempe yang awet tanpa menggunakan bahan pengawet yang berbahaya, tentu saja anda bisa menerapkan sebuah cara untuk menyimpan tempe yang baik dan benar.
Cara yang dilakukan pun hanyalah hal-hal sederhana tanpa rumit. Sebelum itu, alangkah baiknya jika anda terus menyimak artikel yang satu ini untuk menambah wawasan anda mengenai cara untuk menyimpan tempe yang baik dan benar!
Cara Menyimpan Tempe yang Baik dan Benar Agar Tidak Mudah Busuk
Ketika anda membeli tempe dan tempe yang anda beli sangatlah mudah untuk busuk, sudah dipastikan bahwa tempe tersebut tidak mengandung bahan pengawet yang bisa membahayakan tubuh. Menurut chef dan pakar yang telah memahami kualitas makanan, menyebutkan bahwa tempe yang akan di simpan di freezer sebenarnya tidak baik untuk kesehatan tubuh dan tidak baik pula untuk jenis tempe tersebut.
Dan juga tempe yang akan ditaruh ditempat yang bersuhu panas pun tidak baik untuk tempe itu sendiri. Agar anda bisa menyimpan tempe yang tidak mudah busuk, alangkah baiknya jika anda menerapkan cara menyimpan yang kami rekomendasikan. Berikut adalah cara untuk menyimpan tempe yang baik dan benar agar tidak mudah busuk:
   1. Memahami Batas Waktu Tempe
Hal pertama yang harus anda lakukan apabila menginginkan penyimpanan tempe yang tidak mudah busuk, adalah memahami batas waktu tempe. Pada dasarnya, tempe akan lebih baik apabila langsung diolah setelah dibeli di pasar.
Perlu anda ketahui, bahwa tempe yang akan disimpan terlalu lama maupun jangka waktu beberapa hari saja sangat tidak baik untuk kualitas tempe itu sendiri. Tempe memang mudah mengalami penurunan kualitas dan akan mengeluarkan bau yang tidak sedap serta warna yang cenderung layu.
Ketika anda menginginkan untuk mengolah tempe, sangat tidak disarankan mengolah tempe yang sudah berusia hingga 2-3 hari. Karena, kualitas tempe akan menjadi racun didalam tubuh dan menyebabkan petaka.
   2. Menyimpan Tempe Di Chiller
Setelah memahami batas waktu tempe, hal selanjutnya yang harus anda lakukan untuk menyimpan tempe yang baik dan benar, adalah menyimpan tempe di chiller. Pada dasarnya, menyimpan tempe di chiller pun tidak baik bagi kualitas tempe di segi rasa, tekstur, dan warna tempe tersebut.
Sebelum memasukkan dan menyimpan tempe ke dalam chiller, alangkah baiknya jika anda membungkus terlebih dahulu tempe tersebut dengan plastic wrap. Hal tersebut sengaja dilakukan agar tidak adanya udara atau kotoran serta bakteri yang masuk ke tempe dan mempercepat proses pembusukkan.
Kami sangat tidak mensarankan bahwa tempe ditaruh dan disimpan di chiller. Mengapa demikian? Karena, tempe yang akan disimpan di chiller dalam jangka waktu sebentar saja sudah menyebabkan tempe menjadi hitam.
   3. Tidak Perlu Di Masak
Dan, hal terakhir yang bisa anda terapkan mengenai cara untuk menyimpan tempe yang baik dan benar, adalah tidak perlu memasak tempe terlebih dahulu. Biasanya, tempe akan dimasak dengan bumbu kuning lalu digoreng atau dihangatkan.
Padahal, tempe yang telah dimasak dan didinginkan kembali di chiller atau freezer dapat menyebabkan proses pembusukkan yang cepat. Hal ini dikarenakan tempe telah tercampur dengan beragam makanan atau bumbu lainnya. Selain merusak segi rasa, tempe yang telah dimasak dan di dinginkan akan menyebabkan timbulnya kandungan racun yang berbahaya. Itulah sederet cara menyimpan tempe yang wajib diketahui.