Prewee.com – Setiap hubungan itu, baik kamu pacaran atau kamu berumah tangga pasti akan yang dinamakan dengan masalah atau konflik dengan pasangan. Tentu saja hal ini merupakan hal yang sangat wajar sekali karena setiap orang memiliki sebuah karakter dan memiliki pendapat yang berbeda-beda. Apalagi jika terjadi sebuah benturan sikap dan tutur kata yang lumayan menyinggung. Makanya ada yang bilang kalau cinta itu tidak selamanya indah karena benar adanya didalam sebuah kenyataan.
Konflik itu sejatinya menguatkan hubungan namun sebagian besar terkadang tidak sanggup menghadapi sehingga memilih berpisah. Makanya banyak orang yang langgeng karena memiliki sebuah cara penyelesaiannya tersendiri yakni seperti melakukan penyelesaian dengan cara bijak bahkan tidak jarang dari mereka lebih baik selesaikan tanpa adanya emosi. Emosi sendiri bisa buat operkara menjadi Panjang dan menjadikan pasanganmu greget bahkan tidak kuat lagi untuk bersamamu.
Biasanya pasangan muda ketika berumah tangga akan banyak sekali menemukan titik kaget dan jenuh dengan sikap yang sesungguhnya dari pasangan. Kalau penyelesaiannya hanya dengan perpisahan saja tentu salah! Jangan langsung buat keputusan pisah, kamu bisa coba ikuti cara penyelesaian masalah ketika ada konflik bersama pasangan dengan cara berikut.
Cara Mudah Selesaikan Konflik dengan Pasangan yang Wajib Kamu Ikuti
Konflik dengan pasangan seringkali menjadikan sebuah ajang adu argumen, betul? Kedua belah pihak akan saling tonjok satu sama lain dengan bersikeras kalau pendapatnya yang paling benar. Hal ini tidak akan menyelesaikan masalah malah akan buat situasi jadi makin rumit.
Alih-alih berdebat, cobalah untuk diskusikan permasalahan dengan kepala dingin, sampaikan pendapat dan keinginan satu sama lain dengan Bahasa yang baik supaya tidak ada yang terpancing emosinya. Fokus dulu dengan pemecahan masalah ketimbang siapa yang akan menangkan argumennya.
Sikapi Perbedaan yang tentu saja bukan hal mudah, banyak masalah yang terjadi lantaran kamu dan pasanganmu akan memiliki pemahaman dan nilai yang berseberangan. Namun dengan saling mengedepankan empati pasti akan bisa singkirkan konflik yang terjadi jika adanya perbedaan.
Ketika kamu mengedepankan empati dengan pasangan kamu bisa belajar melihat masalah melalui sudut pandangnya. Hal ini akan membantu pemahaman dan menghargai perbedaan satu sama lain tanpa merasakan diri paling benar.
Rasa empati ini tentu saja akan kamu rasakan jika kamu sendiri sudah tidak inginkan sebuah perdebatan dan argumentasi itu terjadi. Kamu bisa memposisikan diri menjadi sosok dirinya hadapi sebuah permasalahannya.
Jangan angkat masalah ketika pasangan sedang bad mood atau lapar, kamu pasti tahu kondisi dia sedang sulit fokus karena lapar atau dirinya memang mudah emosi. Jika tetap mau selesai masalahnya maka tunggulah hingga dirinya sedang tenang dan care dengan kepekaannya.
Hal ini supaya tidak semakin runyam kamu bisa buat pasangan siap dulu dalam bicarakan masalah. Kamu bisa memulai tanpa mengatakan hal apapun yang menyebutkan dirinya di dalam sebuah permasalahan. Memancingnya sedikit tentu saja bisa kamu lakukan tetapi jangan sampai ada egois dirimu yang keluar dalam pembicaraan.
Konflik hebat dengan pasangan itu akan sering menimbulkan luka dan amarah yang luar biasa menggelegar. Maka dari itu, penting buat kamu untuk saling memaafkan setelah terjadinya sebuah perselisihan antara kalian hingga usai. Tidak cuma dengan kata saja, kamu bisa melakukan lewat sikap dan tindakan.
Misalnya, berani mengakui kesalahan perlakukan pasangan dengan penuh cinta dan tidak akan ungkit masalah yang sama kedepannya. Maafkan itu juga butuh proses yang bukan hanya instan kamu butuh waktu untuk bangun kepercayaan. Hal ini tentu saja tidak akan menjadi masalah selama kamu bisa jaga dengan baik sebuah komunikasi kamu dengan pasangan.
Jika perlu kamu beritahu dirinya apa yang kamu butuhkan untuk bisa dipulihkan kembali kepercayaan ini kepadanya. Tentu saja cara keempat mengatasi konflik dengan pasangan diatas sulit untuk diikuti tetapi jika kamu tidak menginginkan sebuah perpisahan terjadi maka mau tidak mau kamu perlu melakukannya setulus hati!