Prewee.com – Saat ini warna makanan sudah cukup beragam, bukan hanya sebatas merah, hijau, oranye atau kuning saja, banyak orang yang berkreasi dengan berbagai warna makanan. Salah satunya warna hitam yang dinilai elegan dan bergaya modern, misalnya saja saat ini sudah banyak makanan berwarna hitam seperti yoghurt hitam, pizza hitam, burger hitam, mie hitam, martabak hitam dan masih banyak lagi. Untuk membuat warna makanan tersebut menjadi hitam tentunya membutuhkan beberapa bahan makanan lainnya, berikut ini bahan pewarna hitam alami yang bisa kamu gunakan untuk membuat berbagai makanan.
Bahan Pewarna Hitam Alami Yang Aman Untuk Membuat Makanan
- Tinta Cumi
Sepertinya sudah bukan rahasia lagi kalau tinta cumi jadi salah bahan perwarna alami makanan, kalau kamu berpikir tinda cumi jorok, salah sekali karena justru tinta cumi menambah aroma masakan dan dapat di jadikan pewarna hitam yang alami. Tinta cumi sendiri mengandung asam glutamat dan asam amino yang menimbulkan rasa gurih, bahan perwarna ini sangat cocok digunakan untuk menumis makanan asin seperti tumis cumi, nasi goreng, spageti, mie hitam hingga roti burget. Bahkan kini sudah banyak diproduksi tinta cumi siap pakai yang dapat diperolah di toko-toko online, tapi buat yang alergi seafood sebaiknya hati-hati ya menggunakan tinta cumi. - Keluak
Bahan pewarna hitam alami yang selanjutnya yaitu keluak, bagi para pecinta rawon pastinya sudah tidak asing dengan keluak. Rempah-rempah yang satu ini memang menghasilkan warna hitam pekat pada makanan, kalau di lihat dari bentuknya banyak orang yang mungkin berpikir sulit untuk menggunakannya karena kulitnya yang keras. Padahal kamu hanya perlu memecahkan cangkangnya dengan cobek, lalu keluarkan isinya dan haluskan bersama dengan bumbu-bumbu lainnya, pastikan kalau keluak yang kamu pilih memiliki hitam pekat dan tidak pahit agar makanan yang kamu masak juga tidak ikut menjadi pahit. - Tepung Ketan Hitam
Seperti namanya, tepung ketan ini memiliki warna hitam. Walaupun sebenarnya tepung ketan hitam merupakan bahan utama pada makanan, namun secara tidak langsung tepung ini juga memberikan warna hitam pada makanan olahannya. Salah satu makanan yang bisa dibuat dari tepung ketan ini yaitu bolu keyan hitam, tapi sayangnya hasil makanan yang diolah dengan tepung ketan hitam ini tidak terlalu pekat. Jadi jika ingin menambahkan warna hitam kamu bisa menambahkan jenis pewarna hitam yang lainnya. - Abu Merang
Bahan pewarna hitam alami yang selanjutnya yaitu abu merang yang merupakan bahan pewarna hitam dan memiliki bentuk kering dari hasil pembakarannya. Merang sendiri merupakan batang pagi yang telah mengering, setelah dibakar hingga berubah seperti abu, merang direndam dalam air, kemudian abu akan mengendap ke dasar wadah. Endapan itu yang diambil sebagai pewarna makanan tradisional, beberapa contoh makanan yang menggunakan bahan ini yaitu kue jongkong dan dawet ireng, sudah pernah mencoba menggunakan abu merang untuk membuat makanan? - Arang Bambu
Yang selanjutnya yaitu arang bambu yang berasal dari karbon yang telah melalui tahap pemurnian. Arang bambu yang digunakan ini bukan arang sisa pembakaran tapi berasal dari zat karbon yang sudah melalui tahap pemurnian, kandungan arang alaminya sangat baik untuk penyerapan racun dalam tubuh. Gak heran harga bumbu terbilang relatif mahal karena tidak mengubah cita rasa, arang bambu bisa digunakan untuk semua jenis makanan, asin maupun gurih. Kamu dapat memperoleh arang bambu dalam bentuk batangan atau bubuk yang ada di tokoo bahan kue, arang bambu ini terbilang aman digunakan. - Brilliant Black
Bahan pewarna hitam alami yang selanjutnya yaitu brilliant black yang berasal dari blackcurrant, bahan ini banyak dipakai di dalam industri makanan untuk memberikan warna pada permen dan minuman yang memiliki cita rasa blackcurrant atau buah-buahan dengan warna yang gelap. Tapi kamu juga harus hati-hati jika dikonsumsi berlebihan, brilliant black dapat menyebabkan penyakit asma, ruam kulit, hiperaktif dan mengurangi fungsi enzim pencernaan, jadi tetap boleh di konsumsi hanya saja batas pengkonsumsiannya harus dibatasi dan jangan menggunakannya berlebihan. Dari sekian banyak pewarna alami, mana yang sudah pernah kamu gunakan?