Prewee.com – Belum lama ini Atta Halilintar mengunjungi polsek, Atta menuturkan kalau kedatangan dia untuk menyampaikan beberapa keterangan pada pihak kepolisian. Dia meminta agar kuasa hukumnya saja yang akan menjelaskan secara tepat, “Ya intinya nanti dari pihak lawyer aja sih, saya sih pribadi lebih menyampaikan beberapa keterangan” ucapnya saat ditemui di polsek. “Aurel ikut, intinya nanti itu diomongin sama pengacara, takut salah ngomong juga” ucap Atta melanjutkan. Atta menjelaskan kalau selama ini dia dan keluarga besarnya selalu diam jika dihina, tapi untuk yang kali ini ia tidak bisa diam.
Kabarnya hinaan ini menyangkut adanya ancaman yang membawa-bawa nama keluarga dan masa lalu Aurel. “Tapi intinya manusia kan punya batas kesabarannya juga, mungkin dari setahun lalu kita memaafkan, sabar, tenang. Tapi makin kesini tuh marwah keluarga jadi gak ada, memaafkan semua orang, tapi makin lama kok makin keluar lah bahasa-bahasa yang entah mengutuk kehamilan anak saya” ucapnya. “Terus ada yang bilang keluarga mengancam video aib-aib masa lalu. Mengancam juga masa lalunya Aurel mau disebar-sebar” ucap Atta menjelaskan alasannya berkunjung ke polsek.
Atta semakin gusar dan gencar mempolisikan hal ini karena psikologis Aurel mulai terganggu, Aurel menangis dan harus konsultasi ke psikiater berkali-kali. “Yaa saya sebagai kepala keluarga, kalau dulu saya mungkin hidup sendiri masih gak apa apa, tapi kalau istri sudah nangis, udah ke psikiater berkali-kali juga. Saya sebagai laki-laki pemimpin keluarga harus dijaga gitu, jadi makanya sampai ada seperti ini” ucap suami dari Aurel Hermansyah tersebut. Polres Metro Jakarta Selatan sudah menangkap Youtuber Savas yang diduga memfitnah Atta Halilintar telah berhutang sebesar Rp 400 juta, diam-diam Atta ternyata sudah melaporkan kasus ini ke Polres.
Anak sulung dari 11 bersaudara ini juga hadir dimintai keterangan atas laporannya tersebut, sebagai informasi ada seorang YouTuber bernama Savas mendadak muncul di publik sekitar bulan Juni 2021. Savas mengatakan kalau Lenggogeni Faruk atau ibu dari Atta Halilintar telah berhutang sekitar Rp 400 juta, kemudian Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menemui YouTuber Savas Fresh yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik. Ketika Atta Halilintar mengunjungi polsek juga tampak dengan membawa sebuah bungkusan berwarna putih yang berisi makanan.
Ia juga sempat memberikan bungkusan tersebut kepada Savas untuk dimakan, “Kami dari Bandung bawain ini makanan, dimakan yaa, gimana kabar?” ucap Atta Halilintar kepada Savas Fresh yang dibalas dengan anggukan. Video tersebut berlanjut ketika Aurel Hermansyah mulai berbicara pada Savas Fresh setelah memfitnah dirinya hingga menghina anaknya yang masih berada di dalam kandungan. Saat menyampaikan hal tersebut, ia tak kuasa menahan rasa tangisnya. “Anak saya masih di dalam kandungan, dibilang anak saya katanya autis gitu, saya sedih banget gitu, kok bisa kayak gitu.” Ucap Aurel.
“Kita itu gak kenal, nih orang kenapa kayak gini. Bingung gitu , saya sampai lemes, sayang aku udah gak bisa ngomong” ucap Aurel menahan tangis, bahkan Aurel Hermansyah juga mengaku dirinya sampai harus bolak balik ke psikolog untuk menjaga kesehatan mental di tengah kehamilannya ini. Ia juga mengaku stress mendapatkan tuduhan yang tidak ia lakukan, “Saya tuh sampai bolak-balik ke psikolog gitu karena hati saya sakit gitu, saya kepikiran, saya stres, ada video apa saya sama suami saya” ucapnya. Sedangkan beberapa waktu lalu Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah menyampaikan kalau pihaknya sendiri sudah melakukan pendalaman atas kasus yang dilaporkan oleh Atta Halilintar.
“Dari pelaporan itulah kemudian kita tangani perkara tersebut dari mulai proses penyelidikan, penyidikan secara normatif lah kita tangani dan kemudian kita mengarah kepada pelaku ya” ucap Kombes Pol Azis beberapa waktu lalu. Dari berita Atta Halilintar mengunjungi polsek, akhirnya pihak kepolisian melakukan pengejaran kepada Youtuber Savas, ia ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan. “Setelah kita melakukan identifikasi terhadap pelaku, kemudian kita melakukan upaya paksa atau melakukan penangkapan terhadap pelaku tersebut dan saat ini sedang dalam proses penyidikan dan tersangka juga sudah kita lakukan penahanan” ucapnya.