prewee.com – Saat usia sudah cukup matang untuk membangun rumah tangga, namun statusmu masih lajang terkadang membuat banyak orang beranggapan kalau kamu adalah orang yang terlalu pemilih dalam menemukan pasangan hidup. Perihal pendamping hidup itu tidak boleh sembarangan dalam memilihnya, karena kamu pastinya menginginkan pasangan yang dapat membuatmu nyaman, mencari seseorang yang akan dijadikan sebagai pendamping hidup memang perlu selektif dalam memilihnya. Segala hal yang berkaitan dengan masa depan, termasuk dalam memilih pasangan wajib selektif, berikut ini alasan selektif memilih pasangan hidup.
Alasan Selektif Memilih Pasangan Hidup, Biar Gak Nyesel
- Meminimalkan Ketidakcocokan Antara Kamu Dan Pasangan
Ketika kamu sedang memantapkan hati saat menentukan pilihan siapa yang pantas menjadi pendamping hidup kamu, ada faktor yang perlu kamu pikirkan dan pertimbangkan dengan lebih baik lagi. Faktor tersebut mengenai kecocokan antara kamu dan dia, entah itu terkait kecocokan karakter, tujuan hidup, cara berpikir dan sebagainya. Hal-hal tersebut membutuhkan tindakan yang selektif dari kamu ketika akan menentukan pilihan pendamping hidup, dengan kamu bertindak selektif maka hal tersebut bisa meminimalkan rasa ketidakcocokan suatu saat nanti. Ketidakcocokan antara kamu dan pasangan bisa saja jadi salah satu hal yang memicu keributan hingga perpisahan, pada kenyataanya memang sudah banyak yang berpisah dengan alasan tidak cocok. Memang dalam sebuah hubungan, tidak semua harus cocok, mengingat setiap manusia memiliki karakter yang berbeda-beda, oleh karena itu tidak bisa mencari yang benar-benar cocok tapi setidaknya perlu selektif agar bisa meminimalkan ketidakcocokan tersebut. - Membuat Kisah Cinta Berjalan Sesuai Harapan
Alasan selektif memilih pasangan yang selanjutnya yaitu agar kisah cinta berjalan sesuai dengan harapan, mungkin masih ada beberapa orang yang menganggap sikap selektif saat menentukan pilihan pasangan hidup merupakan hal yang berlebihan dan hanya membuang-buang waktu saja. Perlu kamu sadari kalau sebenarnya ketika kamu bersikap selektif saat memilih calon pendamping hidup, hal tersebut merupakan salah satu bentuk usaha untuk membuat kisah cinta kamu berjalan sesuai dengan harapan. Pernikahan merupakan sebuah hal yang sakral dan semua pasangan juga pastinya memiliki keinginan untuk menikah hanya satu kali saja dalam seumur hidup, maka dari itu salah satu hal yang dapat membantu kamu dalam mewujudkan keinginanmu yaitu dengan bersikap selektif selama proses pemilihan calon pendamping untuk hidupmu. - Menjauhkanmu Dari Orang Yang Hanya Ingin Bermain-Main Dalam Hubungan
Saat cinta dapat membuat seseorang jadi buta, maka jika kamu memiliki sikap selektif saat menjalani proses pendekatan, sikap tersebut akan menjauhkan kamu dari orang-orang yang hanya ingin bermain-main denganmu. Bersikap selektif tidak akan menundak waktumu untuk menikah, tapi sikap selektif yang kamu miiliki justru dapat menjauhkan kamu dari orang-orang yang tidak serius dalam hubungan. Tetaplah selektif dalam urusan menentukan pilihan yang akan jadi pendamping hidupkamu, dengan ini kamu dapat mengetahui seberapa besar dan seberapa kuat dia dalam mendapatkan hatimu. Tahap ini lah yang nantinya akan membuat kamu menilai tentang ketulusan hatinya padamu, berhati-hatilah dalam menyerahkan hatimu kepada seseorang, karena masih ada banyak orang yang hanya ingin bermain dalam hubungan tanpa memberikan keseriusan. - Mengurangi Terjadi Kebosanan Dalam Hubungan
Alasan selektif memilih pasangan yang selanjutnya yaitu mengurangi terjadinya kebosanan dalam hubungan, setiap hubungan itu pasti ada kalanya kamu dan pasangan akan merasa bosan. Perasaan bosan memang hal umum terjadi dalam sebuah hubungan, namun ketika kamu selektif dalam urusan memilih pendamping hidup, maka rasa bosan yang kalian rasakan tidak akan sampai berdampak negatif dalam hubungan pernikahan kalian nantinya. Inilah salah satu alasan dalam menentukan pendamping hidup kamu memang harus selektif. - Menghindarkanmu Dari Hubungan Pernikahan Yang Drama
Semua orang tentunya menginginkan hubungan yang saling membahagiakan, bukannya menciptakan banyak drama yang menyedihkan. Jika kamu mengharapkan hubungan pernikahan yang dapat menghadirkan kebahagian bagi satu sama lain, maka selektif lah pasangan hidupmu. Kalau sejak masa pendekatan sudah terlihat bagaimana sikapnya yang mungkin kedepannya berpotensi membuat hubunganmu penuh dengan kesedihan lebih baik pertimbangkan kembali sebelum melangkah lebih lanjut.