Prewee.com – Kalau disuruh pilih menjadi ibu rumah tangga atau tetap bekerja setelah menikah, kamu mau pilih yang mana? Keduanya memang tidak ada yang salah. Perlu bangga jadi perempuan karir yang bisa memilih keduanya! Namun semuanya itu memang tergantung dengan semua keputusan suami dan istri yang menjalankannya. Makanya, kamu itu tidak perlu merasakan minder ketika memilih terus bekerja meski sudah menikah.Â
Meski di sekelilingmu ada saja pastinya yang berkomentar sinis nantinya itu pun wajar. Seperti pendapat orang yang mengatakan kalau perempuan yang tetap berkarir setelah menikah itu nantinya malah gak bisa urus suami dan anaknya dengan benar. Padahal kenyataanya hal ini tidak selalu demikian, karena ada beberapa alasan yang dimana kalau kamu perlu menjadi bangga dengan diri kamu sebagai sosok perempuan yang bisa mengurus rumah tangga sekaligus bekerja secara profesional. Langsung saja kalau begitu cari tahu sederet alasannya dibawah ini.
Sederet Alasan Kamu Mesti Bangga Jadi Perempuan Karir yang Masih Bekerja Setelah Menikah
- Â Bisa Bagi Waktu antara Keluarga dan Pekerjaan
Memang tidak mudah untuk perempuan yang tetap berkarir setelah menikah untuk bagi waktu antara keluarga dan pekerjaan. Siapa bilang kalau perempuan yang masih berkarir saat berumah tangga tidak akan gubris rumah tangganya? Ternyata kamu tetap bisa meluangkan waktu memasak hidangan makan malam untuk suami tercinta. Padahal posisinya ini kamu baru saja pulang kerja. Untuk setiap paginya kamu juga tidak lupa untuk menyiapkan sarapan pagi hingga bekal untuk buah hati yang baru saja masuk SD. Jadi, mau tidak mau harus bagun lebih pagi lagi meski tidurmu pasti sangat malam. Hanya saja membagi waktu buat keluarga dan karier itu memang tidak mudah. Makanya kamu itu harus bangga jadi perempuan karir yang tetap bekerja meski sudah berumah tangga! - Merintis Karir Sampai Saat ini Pasti Butuh Perjuangan
Bisa mencapai ke posisi sekarang ini pastinya bukanlah hal yang mudah dan instan. Semuanya ada perjuangan dalam proses dan merintisnya juga jauh sebelum memiliki keinginan untuk menikah. Makanya rasanya sangat sayang sekali kalau kamu memiliki bisnis dari nol perlu ditinggalkan begitu saja. Selama ini memang kamu bisa bagi waktu dengan baik mengapa tidak? Jangan jadikan kalau menikah itu sebagai alasan berhenti dalam berkembang soal usahamu. Ingat! perjuanganmu saat ini masih merintis dulu memang karena memungkina pola serupa bisa diterapakam pada rumah tangga kalian. Kalau kamu bisa sukses dalam menjalankan sebuah bisnisnya siapa tahu rumah tangga kamu ini bisa jalan dengan saa baiknya bersama sosok tercinta. - Kamu Bakal Bisa Bantu Suami Jika Terdesak Kebutuhan Ekonomi
Jangan lagi terpaku pada pola lama, siaman suami yang wajib dalam bekerja untuk penuhi semua kebutuhan anggota keluarganya, Sebagai istri dan partner hidup memang kamu ini tidak akan dilarang dalam mencari pundi rupiah. Justru dengan memiliki penghasilan ini kamu bisa bantu suami kamu. Khususnya saat ada keperluan yang darurat contohnya. Kamu bisa bantu suamimu itu, sedangkan kamu ingin melupakan wanita yang memiliki pekerjaan tetap dan lumayan hasilnya. Kalian tidak perlu lagi pusing dan pikirkan cicilan serta kebutuhan setiap harinya. Karena kamu bisa hidup dari gaji kita. - Tidak Perlu nunggu Budget dari Suami
Tidak hanya menjadi sebuah backup keuangan rumah tangga seperti yang disebutkan tadi, memiliki penghasilan sendiri juga akan buat kamu menjadi lebih bebas dan mengelola finansia. Tentu saja ini semua diluar gaji pokok dari suami. Misalnya kamu ingin berikan kado ulang tahun untuk orang tua Tidak perlu sungkan dan minta uang ke suami atau nunggu ada budget dari sisa uang belanja segalanya. Kamu bisa gunakan uangmu sendiri dan tentu saja suai tidak akan keberatan. Justru pelru banggha karena apa yang kamu berikan kepada orang tua itu hasil kerja kerasmu. - Posisimu Tidak Bakal Mudah Diremehkan
Mungkin suami kamu tidak permasalahkan mau kamu untuk bekerja atau tidak. Tetapi siapa tahu beberapa anggota keluarganya ini suka julid soal rumah tangga kalian. Kalau kamu sudah tidak bekerja lagi mereka bisa pandang kami sebelah mata. Bahkan sampai tega bilang kalau kamu ini hanya habiskan uang dari suami saja. Beda lagi ceritanya kalau kamu mapan tentu saja tipe orang yang nyinyirnya ini tidak bisa berkutik. Sebetulnya kamu itu mau tetap kerja atau full time dirumah saja itu sah saha saja, asalakan dijalanakan atas sebuah keseopakatan berdua karena bukan semata mata demi menuruti kemauana orang disekitarmu.