Monday, July 14, 2025
PREWEE
  • Hot News
  • Entertainment
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Beauty
    • Relationship
  • Food
  • Travel
  • Tips
No Result
View All Result
PREWEE
  • Hot News
  • Entertainment
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Beauty
    • Relationship
  • Food
  • Travel
  • Tips
No Result
View All Result
PREWEE
No Result
View All Result
Home Hot News

Agresivitas Negara China Yang Menentang Dominasi Amerika Serikat

Clarrisa Eva by Clarrisa Eva
December 15, 2020
in Hot News
0
Agresivitas Negara China
595
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sejak permulaan abad ke-21, Republik Rakyat Cina semakin agresif dengan mendominasi perekonomian dunia. Cina pun hingga saat ini memiliki segala bentuk modal yang juga akan diperlukan, untuk mulai dari strategi dagang yang modern, kekayaan sumber daya, hingga juga pada luas wilayah, bahkan juga pada gelembung besar populasi untuk para penduduknya. Dalam jangka waktu 20 tahun yang akan datang kedepannya, negara Cina pun hingga saat ini bisa diprediksi menjadi negara adidaya dan mereka yakin bahwasanya Agresivitas negara China berhasil mengalahkan dominasi Amerika Serikat.

Kurang lebihnya seperti itulah tesis sejarawan Norwegia Odd Arne Westad dalam sebuah bukunya Restless Empire: China and the World Since 1750 (2012, hlm. 13). Yang kami lansir dari Westad, ambisi dari negara Cina yang mana saat ini ia pun juga akan meningkatkan kemampuan energi untuk dapat membantu dalam mensejahterakan rakyat dan juga nantinya akan meningkatkan usia harapan hidup menjadi delapan puluh tahun juga yang perlu untuk dianggap penting.

Bukan hanya itu saja, China pun juga saat ini tengah mengembangkan sebuah teknologi jaringan 5G juga untuk membantu dalam mendukung proses modernisasi dan urbanisasi di negaranya bahkan untuk kalangan seluruh dunia. Semuanya itu juga sebelumnya telah mempengaruhi tumbuhnya kultur konsumerisme dari kalangan masyarakat Cina. Perdagangan teh di Cina contohnya , yang sampai saat ini sudah mencapai hingga 260 juta poundsterling pada 1840. Konsumsi teh yang juga begitu sangat tinggi ini juga sebelumnya telah dipenuhi oleh adanya mekanisme subsisten.

Kenneth Pomeranz yang terdapat pada The great Divergence: China, Europe, and the Making of Modern World Economy (2000, hlm. 104) menjelaskan, bahwasanya beberapa wilayah ini pun sebagai penghasil teh seperti Anhui telah mengalami surplus produksi sejak abad ke-19. Teh dari sana sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan pasar dalam negeri dan sanggup untuk membantu memenuhi kebutuhan ekspor. Kultur konsumerisme dari kalangan masyarakat Cina bukan hanya distimulasi oleh perdagangan yang bergairah hingga saat ini.

Dari adanya dekade pada tahun 1970-an, pihak pemerintah Cina pun juga mendukung perdagangan dengan kebijakan devaluasi dari mata uang, pengembangan pada sistem pabrik, dan juga hal tersebut akan maksimalisasi ekspor. Dalam rencana jangka panjang yang sudah terstruktur ini pun juga sudah terbukti akan menampakkan hasil yang positif. Pendapatan negara China pun telah mencapai 184 ribu triliun rupiah per tahun. Pada akhir tahun 2020 ini target Cina pun menjadi sebuah pendapatan yang telah diproyeksikan mencapai dua kali lipat.

Agresivitas Negara China

Agresivitas negara China ini pun juga telah membuat negara-negara lain, terutama negara tetangganya, gentar. Dengan kekuatan ekonomi yang besar seperti saat ini, membuat kondisi negara Cina tentu sangat bisa memaksakan kepentingannya terhadap kawasan. Negara-negara kawasan akan tidak berdaya lagi dalam melakukan negosiasi karena telah jauh “kalah angin”. Berkebalikan lagi halnya dengan dengan Cina, Amerika Serikat pun hingga saat ini disebut sebagai negara adidaya justru mulai terseok-seok menghadapi kompetisi ekonomi pada zaman modern.

James Fallows, kolumnis The Atlantic, pernah membahas tentang bagaimana bahaya jatuhnya “imperium” dari negara Amerika Serikat. Fallows pun juga sebelumnya telah menganalogikan negara Amerika sebagai Romawi yang kehabisan tenaga karena diserang habis-habisan oleh bangsa barbar. Ada dua indikator yang saat ini telah dicatat Fallows. Pertama, saat sudah menjelang kehancurannya, Romawi pun juga tengah sibuk dengan silang-sengkarut masalah dalam negeri ini, yang sudah mulai rumit pada permasalahan perbudakan, wilayah yang terlalu luas, sampai pada kepemimpinan yang lalim. Untuk Fallows, hal itu juga sedang terjadi di Amerika Serikat untuk saat ini.

Seperti halnya bangsa Romawi, menurut Fallows, pada masa pemerintahan di Amerika tidak sanggup untuk menyelesaikan permasalahan dalam negerinya. Gonjang-ganjing politik nasional itu pun hingga saat ini semakin melemahkan Amerika Serikat dari dalam. Kedua, sesudah imperium Romawi jatuh, peradaban dari bangsa Eropa pun akan mulai memasuki zaman baru yang belum pernah dibayangkan sebelumnya. Pada masa era yang juga dikenal sebagai Dark Age, ada agama yang juga nantinya akan mendominasi kehidupan masyarakat dan ada juga wabah penyakit yang mematikan untuk seseorang.

Perlu juga ratusan tahun sebelum akhirnya nanti pihak masyarakat Eropa akan memasuki Renaissance—era pembaharuan. Pada zaman ini, kemungkinan yang nantinya akan terjadi yakni pada peperangan fisik memang kecil. Peperangan modern beralih ke bidang ekonom dan moneter. Cina jelas unggul dengan “senjata” industri yang masif, dengan adanya dukungan suplai pada bahan-bahan mentah yang hampir juga tidak terbatas, dan tenaga kerja murah yang mana jumlahnya semakin banyak hingga saat ini.

Dalam bidang perdagangan internasional, ekspor Amerika Serikat pun juga relatif melemah jika dibandingkan dengan negara-negara pesaingnya. Laman Investopedia menyebut, mulai banyak perusahaan yang ada di Amerika yang semakin bergantung pada Cina. Tanpa permintaan dari pasar Cina, perusahaan-perusahaan Amerika itu juga nantinya akan terjerumus pada pemotongan ongkos operasional atau bahkan terpaksa merumahkan para pekerjanya. Hal inilah yang nantinya akan menghasilkan peningkatan jumlah pengangguran yang ada di Amerika Serikat.

Tags: Kegiatan Ekspor ImporNegara Amerika SerikatNegara ChinaPemerintah CinaPerdagangan CinaPerdagangan InternasionalProgram Pendidikan Teknik InformatikaRepublik Rakyat CinaTeknologi Jaringan 5G
Previous Post

Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati Saat Menghadapi Virus Corona

Next Post

Ingin Memiliki Tubuh Ideal? Ikuti Kebiasaan Wanita Korea Ini

Clarrisa Eva

Clarrisa Eva

Related Posts

squid game 2
Hot News

Netflix Akan Merilis Squid Game Season 2

by adminprewee
July 3, 2023
Konser-Coldplay-di-Indonesia
Hot News

Ramai Tiket Konser Coldplay di Indonesia, Ludes dalam 6 Menit!

by Yeni Khoirunisa
May 17, 2023
Pernikahan-Jessica-Mila
Hot News

Pernikahan Berjalan Sakral, Jessica Mila dan Yakup Hasibuan Sah!

by Yeni Khoirunisa
May 5, 2023
Konser-Sam-Smith
Hot News

Gunakan Nuansa Satanic, Konser Sam Smith Jadi Perdebatan!

by Yeni Khoirunisa
April 17, 2023
Rossa-Mudik
Hot News

Menjelang Lebaran, Penyanyi Rossa Mudik ke Kampung Halaman!

by Yeni Khoirunisa
April 3, 2023
Next Post
Kebiasaan wanita Korea

Ingin Memiliki Tubuh Ideal? Ikuti Kebiasaan Wanita Korea Ini

Recommended

Merk parfum tahan lama

Merk Parfum Tahan Lama Untuk Perempuan, Bikin Kamu Wangi Seharian

November 26, 2020
Manfaat Meminta Maaf

Jangan Gengsi! Manfaat Meminta Maaf Pada Anak Setelah Marah

January 8, 2021

Categories

  • Beauty
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Hot News
  • Lifestyle
  • Relationship
  • Tak Berkategori
  • Tips
  • Travel

Don't miss it

Apa Saja Fungsi Hati pada Tubuh Manusia
Health

Apa Saja Fungsi Hati pada Tubuh Manusia

August 12, 2024
Gejala Wabah Demam Lassa Di Nigeria Mirip DBD
Health

Gejala Wabah Demam Lassa Di Nigeria Mirip DBD

August 12, 2024
Staycation Di Hotel Rp 300.000 an Di Daerah Bogor
Travel

Staycation Di Hotel Rp 300.000 an Di Daerah Bogor

June 25, 2024
Rekomendasi Hotel Di Dieng Sebelum Culture Festival
Travel

Rekomendasi Hotel Di Dieng Sebelum Culture Festival

June 24, 2024
Apa Saja Yang Harus Di Persiapkan Ketika Ingin Mendaki Gunung
Travel

Apa Saja Yang Harus Di Persiapkan Ketika Ingin Mendaki Gunung

June 24, 2024
Apa Yang Harus Di Lakukan Ketika Tersesat Di Hutan
Travel

Apa Yang Harus Di Lakukan Ketika Tersesat Di Hutan

June 24, 2024
PREWEE

© 2020 - PREWEE

Berita Trending dan Unik Dari Seluruh Indonesia

  • About
  • Privacy Policy
  • Advertisement
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Entertainment
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Beauty
    • Relationship
  • Food
  • Travel
  • Tips

© 2020 - PREWEE