Manusia merupakan makhluk sosial yang sangat membutuhkan bantuan orang lain dalam hidupnya, bukan berarti dirinya tidak sanggup untuk melakukan berbagai hal dengan mandiri. Tetapi ada beberapa masalah yang memang harus dibantu dengan banyak orang lain. Beda hal dengan manusia yang memiliki gangguan kepribadian Dependen dalam hidupnya, selalu saja mengandalkan orang lain untuk menyelesaikan semua dan segala urusan permasalahannya dalam hidup.
Lebih tepatnya sangat bergantung dengan seseorang, atau biasanya dikenal sebagai seseorang yang mengalami DPD (dependent personality disorder). Kamu wajib untuk mengintropeksi diri untuk mengetahui kalau kamu sedang mengalami DPD atau tidak? Atau sedang mengandalkan banyak orang untuk menyelesaikan masalah dalam hidup? Langsung saja cari tahu dan kenali gangguan kepribadian yang satu ini, karena anda sedang dalam berbahaya jika terus mengandalkan seseorang dalam hidup. Beriku tini merupakan berbagai ciri-ciri kalau anda mengalami gangguan kepribadian DPD.
Intropeksi Diri Dengan Ciri Gangguan Kepribadian Dependen Berikut
Berdasarkan panduan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders 5 (DSM-5) yang dikeluarkan oleh American Psychiatric Association, DPD masuk dalam cluster C, bersama dengan gangguan kepribadian menghindar (avoidant personality disorder atau APD) dan gangguan obsesif kompulsif (OCD). Cari tahu kalau kamu lebih sering mandiri atau terlalu bergantung dengan orang lain? Ini dia ciri-ciri gangguan kepribadian yang harus anda kenali dibawah ini. Langsung periksakan dan konsultasikan kepada psikiater dan psikolog yang kamu bisa kunjungi untuk membantu masalah kepribadian anda yang satu ini.
Tidak Bisa Hidup Mandiri
Ketergantungan terhadap orang lain merupakan salah satu ciri yang terdapat pada seseorang yang memiliki gangguan kepribadian Dependen atau DPD, penyebab pastinya masih belum diketahui hingga kini. Namun sudah dipastikan dirinya sangat sulit untuk mandiri. Orang seperti ini sangat tidak bisa untuk diandalkan, kasarnya hanya menjadi beban hidup saja. Bukannya saling membantu malah menyusahkan. Dapat diartikan bahwa dirinya pernah merasakan hal ini sehingga dirinya mengalami masalah mental saat ini.
- Pernah merasa terabaikan oleh kelompok dan sekitar
- Pernah merasakan ditinggalkan seseorang yang dipercaya
- Mendapat pola asuh yang terlalu protektif atau otoriter dalam hidupnya
- Mengalami tindakan kekerasan di masa lalu yang menyebabkan momen tersebut menghantui kehidupannya terus
- Trauma masa kecil
- Memiliki hubungan dengan seseorang yang penuh kekerasan
- Memiliki riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan
Selalu Pesimis Terhadap Masa Depan
Orang yang mengalami gangguan ini memang biasanya sangat sering merasakan Pesimis, karena kecemasan dirinya yang ditakutkan tidak bisa diatasi. Hal Ini merupakan orang-orang yang tidak dapat menentukan keputusannya sendirian. Selalu saja mencari seseorang untuk menjadi sandaran dirinya saat menggerakan sesuatu. Terkadang sebelum mencoba pun rasanya sudah membayangkan akan kekalahan terlebih dahulu. Banyak sekali rasa cemas yang ditimbulkan dan selalu berlindung dalam zona nyaman saja. Kalau dengan begitu, anda tidak akan berkembang dan tidak akan meningkat dalam kemampuan menyelesaikan sebuah masalah.
Solusi Untuk Menyembuhkannya
Jika anda mengalami gangguan kepribadian Dependen, lakukan pertemuan ke psikiater atau psikolog, karena anda bisa meningkatkan kepercayaan diri dengan kemampuan yang independen. Akan banyak problem solving yang bisa anda lakukan dalam latihan menyelesaikan masalah. Anda bisa sesekali untuk meminta bantuan orang lain, alangkah baiknya untuk mencoba terlebih dahulu menyelesaikan masalah dengan diselesaikan sendiri. Konsultasi merupakan langkah yang tepat untuk dilakukan untuk penyembuhan gangguan kepribadian seperti ini.