Siapa sih yang tidak pernah alami sembelit? Berhari-hari tidak bisa mengeluarkan feses dengan lancar. Konstipasi seperti sembelit ternyata bukanlah hal yang baru dan hal ini sangat wajar untuk dialami semua orang. Sehingga bisa dijadikan alasan saat mengalami sembelit bisa meningkatkan stress. Gejala hambatan yang satu ini bisa diartikan sebagai hambatan gerak, gerak yang diartikan sebagai gerak pencernaan yang sulit untuk dikeluarkan.
Kamu sendiri akan sangat penasaran alasan apa saja yang bisa menyebabkan kamu sembelit dan juga stres yang jadi meningkat. Secara periodik dalam 24 jam usus besar akan alami pengosongan. Buat seseorang bisa dikatakan sedang alami sembelit saat dirinya tidak bisa buang air besar selama 2 hari. Sensasi mengeluarkan tinja yang keras merupakan salah satu gejala sembelit. Minimnya asupan serat yang kamu konsumsi merupakan alasan terjadinya sembelit.
Tetapi sering sekali alami mental yang terganggu akibat sembelit, kamu harus tahu beberapa alasannya. Sebetulnya kurangnya berolahraga, lupa terhidrasi tubuh dan memiliki pola makan yang sembarangan bisa menjadi penyebab utamanya. Langsung saja cari tahu alasan seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Ini Dia Alasan Sembelit Bisa Meningkatkan Stress Dan Cara Mengobatinya
Hormon stress Anda akan meningkat ketika Anda mengalami sembelit. Dari banyaknya faktor yang bisa menyebabkan sembelit seperti pola makan atau saat Anda melupakan tubuh yang harus terhidrasi. Berikut ini merupakan alasan stress kamu akan meningkat ketika sedang alami susah buang air besar atau sembelit. Kamu yang akan mengetahui berbagai alasan dan penyebabnya, harus mengetahui juga cara mengobati sembelit yang kamu alami sehingga kamu tidak akan mengalami stress yang meningkat. Berikut ini merupakan berbagai alasan dan cara untuk mengobati sembelit yang harus kamu tahu.
Pengaruh Hormon Epinefrin
- Hormon adrenalin sendiri jika masuk ke aliran darah tubuh yaitu akan menimbulkan efek seperti berikut:
- Jantung anda akan merasakan detakan lebih cepat dan bekerja lebih keras, sehingga membuat kewaspadaan diri anda menjadi lebih meningkat.
- Pembuluh darah di tubuh akan melebar, sehingga aliran darah menuju otot dan otak juga akan meningkat.
- Produksi keringat yang juga ikut meningkat.
- Indera pendengaran dan penglihatan yang anda miliki menjadi lebih waspada.
- Kadar gula darah yang ikut meningkat, karena akan digunakan tubuh sebagai sumber energi.
- Hembusan dan tarikan nafas kamu menjadi lebih cepat.
Pergerakan usus yang lambat bisa menjadikan sembelit terjadi, tidak heran kalau pengaruh hormon epinefrin bisa menjadi alasan sembelit bisa meningkatkan stress. Apa sih epinefrin itu? Epinefrin merupakan hormon lepasan dari kelenjar adrenal tubuh. Aliran darah dari usus akan mengalihkan ke organ vital, jantung dan paru-paruparu-paru hingga otak.
Pengaruh Hormon Kortikotropin
Pengaruh penting hormon yang bisa dengan cepat dialami dalam tubuh, seperti hormon kortikotropin yang dilepaskan dari usus. . Hormon yang satu ini dapat melambat dan menyebabkan peradangan. Usus sendiri memiliki berbagai jenis reseptor CRF untuk mempercepat proses pencernaan di usus.
Adanya Permeabilitas Usus
Saat anda sedang mengalami sembelit, permeabilitas usus akan meningkat dan menyebabkan stress yang juga meningkat. Keluhan umum ini terjadi terhadap setiap orang yang berjuang melawan sembelit, karena permeabilitas sendiri akan menyebabkan rasa kenyang di perut.
Penurunan Bakteri Baik
Saat anda sedang mengalami stress, ternyata bakteri baik akan menurun. Seperti yang sudah diketahui bahwa penurunan bakteri baik dapat memperlambat pencernaan. Banyak sekali yang harus dipelajari soal stres dan sembelit saat diteliti oleh para peneliti. Pengaruh dari berbagai hormon hingga sembelit bisa meningkatkan stress, ternyata tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja,tetapi banyak yang terjadi pada anak-anak juga.
Cara Mengobati
Setelah anda ketahui berbagai alasan diatas, tentu anda perlu cara mengobatinya. Banyak sekali cara terbaik untuk meredakan sembelit dengan pola makan yang banyak serat dan tetap terhidrasi. Olahraga yang teratur juga bisa membantu anda karena aktivitasnya fisik yang mendorong gerakan di usus. Dengan begitu rasa sakit akan reda dibantu dengan gerakan saat berolahraga. Dilansir dari Health line, selain kamu mengkonsumsi makanan rendah serat dan cairan, dengan konsumsi alkohol dan rokok dan makanan tinggi gula akan meningkatkan rasa sembelit dan stress.